Ramadhan, Omzet Pedagang Jajanan Khas Kotamobagu Naik

Kotamobagu, KOMENTAR – Bulan Ramadhan yang diyakini sebagai bulan penuh berkah bagi kaum Muslim, betul-betul menjadi kenyataan. Tak terkecuali bagi para pedagang jajanan khas Kotamobagu. Seperti pedagang kue-kue tradisional atau khas Kotamobagu yang bertebaran di sepanjang Jalan Veteran, Kelurahan Matali, Kecamatan Kotamobagu Timur. Omzet mereka meroket atau naik tajam sejak hari pertama bulan puasa.

“Alhamdulillah, bulan Ramadhan betul-betul membawa berkah bagi kami pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di sini. Jajanan yang kami sajikan setiap hari, rata-rata ludes dibeli masyarakat. Bahkan, omzet kami rata-rata naik hingga di atas 100 persen,” aku Aminah, salah satu pelaku UMKM dengan jenis usaha menjual kue-kue basah, di dekat Manggala Sport Hall Kotamobagu, Kamis (16/05) kemarin.

Terpantau, keberadaan deretan kios jajanan yang menyajikan kue-kue basah khas Kotamobagu maupun Indonesia pada umumnya, kerap dipadati pembeli. Terlebih di saat mendekati jam berbuka puasa. Arus kendaraan yang melintas di ruas jalan protokol tersebut, kerap sedikit tersendat seiring padatnya pembeli menu berbuka puasa, di kiri-kanan jalan.

Kawasan itu sendiri terkenal sebagai pusat jajanan khas Kotamobagu. Tidak jarang, kawasan tersebut sudah menjadi langganan warga yang mencari kue-kue basah dan penganan ringan lainnya. Bahkan, bukan hanya warga Kotamobagu saja yang datang membeli jajanan di situ. Pendatang dari luar daerah pun, kerap mampir untuk mencari penganan sebagai teman di perjalanan.

Tak terkecuali Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Yohana Yembise, pernah pula diantar oleh Walikota Ir Hj Tatong Bara ke lokasi tersebut. Menteri Yohana yang rupanya penggemar kue tradisional, sampai memborong beberapa jenis kue, untuk dibawa pulang olehnya ke Jakarta waktu itu.(cop)

Komentar