Tondano, KOMENTAR – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Minahasa Ikut pembukaan Kongres XI Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia sejak tanggal 1 sampai 4 Agustus 2019 dengan mengusung Tema “Konsolidasi Persatuan Indonesia” Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta.
Disesi study meeting pertama bersama Menkominfo, Aldrin Christian Ketua DPC GAMKI Minahasa langsung meminta dukungan sepenuhnya kepada Pemerintah Pusat terhadap Pemda yang telah menunjukkan dan berkomitmen dalam implementasi kebijkan pro rakyat termasuk di dalamnya membangun SMART City / Regency. Contohnya Kabupaten Minahasa yang telah membuka ruang interaksi langsung masyarakat dengan pemda melalui Reaksi Respon Relief Daerah (RR-RD) Center, bahkan telah menjadikannya salah satu program prioritas.
Menkominfo Rudiantara sendiribmengapresiasi bahkan mengajak seluruh Kader GAMKI dari Sabang sampai merauke untuk berkolaborasi, termasuk di dalamnya mendorong dan mengupayakan agar Pemerintah Daerah yang belum optimal dalam pengembangan telematika untuk segera mengikuti gerak perubahan teknologi.
Lebih lanjut Rudiantara memaparkan bahwa Pemerintah pusat terus melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memacu pembangunan sarana dan prasarana jaringan komunikasi dan teknologi informasi.
“Secara khusus DPC GAMKI Minahasa mendukung upaya Pemkab dalam mewujudkan Smart Regency di Minahasa sebagai wujud respon menyelaraskan program pemerintah kabupaten yg terintegrasi, akuntable, reachable acceptable, cepat dan tepat sasaran,” ungkap Christian.
Menteri Rudiantara langsung memberi apresiasi langkah pemerintah kabupaten Minahasa yg semakin peka menghadapi revolusi industri 4.0 demi terwujudnya Minahasa yang memiliki good govermance dan smart people.
Delegasi DPC GAMKI Minahasa yang hadir dalam Kongres ini Aldrin Christian (Ketua DPC), Rifky Roring (Wakil Ketua I yang baru saja terpilih sebagai Ketua DPD KNPI Kab. Minahasa), Helty Rorimpandey (Waka Bidang Kesehatan), Simly Mundung (Sek DPC), Aldy Muaya (Wasek Bid OKK), Jimry Mundung (Wasekbid Kewirausahaan) dan Yovandi Pinangkaan (Wasekbid Infokom).
Rifky J Roring (RJR) disela-sela perhelatan Kongres GAMKI, mengatakan bahwa peran GAMKI harus dirasakan oleh masyarakat dalam hal penyampaian informasi yang benar dan meluruskan hoax.
“GAMKI hendaknya membantu memberikan literasi informasi kepada masyarakat untuk menangkal upaya pelemahan karakter dan mencegah terjadinya disintegrasi bangsa. Hoax itu akibat literasi yang kurang, sehingga masyarakat mudah terprovokasi oleh berita bohong. Jika GAMKI aktif dan berperan di masyarakat dalam beri pemahaman dan pencerahan, maka bangsa Indonesia semakin kuat dan tidak terpecah-belah,” tutupnya.(bly)
Komentar