Tomohon, KOMENTAR – Nama dr Roland Roeroe merupakan salah satu figur yang mencuat digadang-gadang bakal turut “bertarung” pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tomohon 2020 mendatang. Namun dari sekian banyak partai pengusung, Roland tetap komitmen memilih PDIP.
“Jika bukan Partai PDIP yang mengusung, lebih baik tidak maju,” ucap perawan politik praktis ini. “Saya merasa terpanggil untuk melayani masyarakat Kota Tomohon sejak 16 agustus 2019. Sebelumnya masih Fokus dalam pekerjaan dan pelayanan,” akunya.
Menurut Roland, tidak masalah dirinya menjadi Walikota atau Wakil Walikota. “Kerja dulu dan lihat hasilnya.Tidak harus mematok. Karena kalau sudah ada keinginan untuk memilih-milih pasti ada benih-benih percerain,” jelasnya.
Ketika disinggung kenapa memilih Kota Tomohon ? Roland mengatakan itu dikarenakan momentum yang ada. “Pilkada Tomohon harus jadi momentum menentukan arah yang lebih baik. Tentunya dengan mengambil sikap maju sebagai Walikota dan Wakil Walikota yang amanah, jujur dan membela kepentingan rakyat. Tidak ada momentum yang suka-suka, tidak akan jadi,” katanya sembari menambahkan, potensial grand positif dirinya untuk saat ini bergerak terus.
“Artinya, kerinduan warga untuk memilih pemimpin baru sangat besar. Dan saya berkerinduan untuk memberi diri melayani di Kota Religius ini sebagai putra asli Kota Tomohon,” kuncinya. (rom)
Komentar