Balitbangtan Gelar Monev Kegiatan 2019 dan Persiapan 2020

Manado, KOMENTAR – Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian (Kemtan) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan kegiatan tahun 2019 dan persiapan pelaksanaan kegiatan tahun 2020. Monev digelar pada 30-31 Desember 2019 di Balit Palma Manado. Monev ini juga sebagai persiapan pelaksanaan anggaran tahun 2020.

Sekretaris Badan Litbang Pertanian, Dr.Ir. Hardiyanto, MSc mengatakan, kegatan ini merupakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegatan tahun 2019 dan persiapan anggaran tahun 2020.  Monev ini dihadiri oleh dua Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balitbangtan Kemtan di Sulawesi Utara (Sulut), yaitu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulut dan Balai Penelitian Tanaman Palma (Balit Palma) Sulut. Tim dari BPTP Sulut yang hadir yakni Bagian Program, Tata Usaha, Kerjasama dan Petugas Simak BMN.

Kegiatan ini diapresiasi oleh Kepala Balit Palma, Dr.Ir. Ismail Maskromo, MSi. “Dengan pola seperti ini, banyak teman-teman yang dapat memahami akan sistem Monev. Mereka juga dapat mengerti kebijakan lain yang diperoleh dari rekannya. Hadirnya tim dari pusat, menurut Ismail akan memberikan pencerahan untuk pelaksanaan kegiatan di tahun 2020,” kata Ismail.

Ketua tim Program Balitbangtan, Leila menyatakan duungan Balitbangtan terhadap program strategis Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2020, yaitu program Bekerja, Serasi, Siwab, Opal, Gerakan Petani Milenial, Upsus LTT dan Pengembangan lumbung Pangan berorientasi ekspor di Wilayah Perbatasan.

“Program kegiatan ke depan akan berbasis pada outcome dan bukan lagi output. Untuk itu dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2020, diharapkan semua hasil inovasi akan bermanfaat bagi para pengguna dan semakin banyak diaplikasikan oleh masyarakat luas,” ujar Leila.

Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan harus diperhitungkan dengan cermat dan hindari melakukan banyak revisi. Bila melakukan revisi, harus berkordinasi ke pusat dan ini harus diketahui oleh kepala Balitbangtan. Karena kegiatan kita keterkaitan secara nasional dan kepala Balitbangtan Penanggung Jawabnya,” jelas Leila.

Ditjen Anggaran (DJA) yang diwakili oleh Faslan Syam Sajiah memaparkan prosedur melakukan revisi dan memberikan konsultasi terkait Ditjen Anggaran. Ketua program BPTP Sulawesi Utara, Dr. Ir. Jefni B.M. Rawung, MSi yang mewakili Kepala BPTP Sulut Dr. Ir. Yusuf, MP, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan menguraikan program BPTP Tahun 2020. “Terkait dengan pengembangan pembibitan tanaman perkebunan, harus ada informasi terkait tanaman perkebunan yang akan dikembangkan dari Balit Palma sebagai kakak tertua BPTP Sulawesi Utara,” katanya.

Hari kedua pelaksanaan, tim melakukan kunjungan lapangan untuk melihat dari dekat beberapa simpul yang dapat diamati, seperti BPTP Sulawesi Utara, di kantor laboratorium yang sudah melaksanakan perbaikan dan dilanjutkan ke instalasi Pandu.(jou)

Komentar