Pemprov dan PT MSM Pulangkan Mahasiswa Asal Sulut di China

Manado, KOMENTAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi utara (Sulut) dan PT MSM pulangkan tiga puluh lima (35) penerima beasiswa PT Meares Soputan Mining (MSM) Batch 2 yang sedang kuliah di Jiangsu Agri Husbandry Vocational Colleges, kota Taizhou, Propinsi Jiangshu, China. Mahasiswa yang umumnya berasal dari desa di Likupang Timur, Minahasa Utara, Jumat (31/01), sekira pukul 07.35 wita, tiba di Sulawesi Utara (Sulut) dengan mengunakan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT2750 dari Sanghai, China.

Berdasarkan data dan informasi, kepulangan 35 mahasiswa penerima beasiswa PT MSM, disebabkan merebaknya wabah Virus Corona, yang melanda Propinsi Wuhan dan sekitarnya sejak sepekan lalu. Dari kota Taizhou, mereka menempuh 5 jam perjalanan menuju bandara Pudong di Sanghai, disambut Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Sanghai, Mohammad Arifin. Setelah mendapatkan support makanan dan vitamin, para mahasiswa ini melakukan proses pemeriksaan kesehatan dan clearance.

Claudio Surentu, mahasiswa asal desa Kokoleh I, Minahasa Utara, menyatakan kegembiraannya dapat tiba di Manado dengan tidak kurang satu apapun.

Menurutnya, sejak virus corona merebak, mereka mendapatkan penanganan cukup baik, termasuk pemeriksaan kesehatan oleh pihak Jiangsu Colleges, yang memastikan mereka tidak terjangkit virus ini.

“Kami merasa berterima kasih kepada pemerintah provinsi Sulawesi Utara dan perusahaan PT MSM yang dengan cepat mengantisipasi untuk segera memulangkan kami ke Manado, karena penyebaran virus corona di Wuhan, yang sudah memakan korban jiwa,” ujarnya.
Direktur PT MSM, David Sompie, saat menjemput kedatangan para mahasiswa ini di pintu kedatangan internasional bandara Samratulangie Manado, mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai full protection PT MSM terhadap penerima beasiswa dari perusahaan yang dipimpinnya.
Dijelaskan, sejak merebaknya virus corana, PT MSM langsung bergerak cepat dengan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sulawesi Utara, untuk segera memulangkan mahasiswa Sulut yang kuliah di China.
“Ya, kami mendapatkan arahan dari Gubernur pak Olly Dondokambey, untuk segera bergerak cepat memulangkan mahasiswa asal Sulut yang sedang kuliah disana,” kata Sompie.
Disinggung tentang program beasiswa terhadap mahasiswa yang dipulangkan ini, Sompie memastikan bahwa program ini tidak akan dihentikan, karena sudah menjadi komitmen PT MSM untuk melanjutkan program ini sebagai bagian dari Corporate Social Responsbility (CSR) PT MSM dan PT TTN.
“Ini sudah menjadi komitmen kami. Namun saja, pihak perusahaan akan menunggu notification dari pemerintah, bahwa di China sudah aman untuk dikunjungi, aman untuk didatangi, dan aman untuk mengecap pendidikan. Mereka akan kami kembalikan, untuk melanjutkan study,” pungkas Sompie. (rom)

Komentar