Manado, KOMENTAR – Pemerintah Provinsi Sulut akan terus menggelar pasar murah untuk membantu masyrakat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. Jika sebelum ini digelar khusus untuk umat muslim yang akan merayakan Idul Fitri, maka mulai pekan depan akan dibuka untuk umum.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Ronny Erungan mengatakan, pasar murah sudah digelar sejak tanggal 12 Mei 2020 lalu di Kabupaten Bolaang Mondongdow (Bolmong) dan Bolmong Selatan. Ada empat desa di kabupaten Bolmong dan tiga desa di kabupaten Bolsel yang digelar pasar murah. Dan pada Rabu (20/05), pasar murah digelar di tiga tempat, yaitu Kampung Jawa Tondano desa Tambala Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa dan mesjid Ahmad Yani, Manado. Pasar murah di mesjid Ahmad Yani merupakan kerjasama dengan Baznas Sulut.
“Pasar murah yang sudah digelar, diutamakan untuk masyarakat yang beragama muslim menjelang hari raya Idul Fitri. Namun mulai pekan depan, pasar murah akan dibuka untuk umum, terutama bagi mereka yang terkena dampak pandemi Covid-19. Hal tersebut sesuai dengan petunjuk dari gubernur Sulut, bapak Olly Dondokambey,” kata Erungan kepada Komentar Rabu (20/05).
Ia mengatakan, bahan pokok yang dijula pada pasar murah yaitu beras, gula, minyak goreng, tepung terigu dan mentega, atau sesuai dengan permintaan. “Bahan pokok yang memiliki Harga Eceran Tetap atau HET, dijual sesuai dengan HET. Sementara bahan pokok lainnya dijual dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Harga tersebut bisa dijual lebih murah, karena kami membeli langsung dari distributor,” ujarnya.(jou)
Komentar