Manado, KOMENTAR – PT Jasamarga Manado Bitung (PT JMB) yang merupakan anak perusahaan dari PT Jasa Marga (persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, memberikan bantuan berupa 1.100 paket sembako bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 di lima kelurahan serta dua mesjid dan dua gereja. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan masing-masing, Kamis (28/02) kemarin di kantor baru JMB, samping gerbang Tol Manado-Bitung.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian peduli COVID-19 yang diselenggarakan oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Satgas Bencana Nasional BUMN. Bantuan ini juga merupakan kegiatan saling berbagi di momen Lebaran,” ujar Direktur Utama PT. JMB, George IMP Manurung.
Ia berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga yang terdampak ekonominya akibat COVID-19, terutama warga yang berada di sisi jalan tol.
Bantuan diberikan kepada lima Kelurahan yaitu, Kelurahan Pinokalan, Wangurer Barat, Pateten 1, Pateten 3, dan Bitung Tengah, serta kepada Masjid Darul Ulum dan Masjid Alfalah di Kelurahan Kakenturan, GMIM Mapanget, Gereja HKBP Girian, Security dan Petugas Kebersihan di sekitar kantor JMB sebagai dampak pandemi COVlD-19.
Penyerahan bantuan sudah dilaksanakan sejak tanggal 18-20 Mei 2020. Dan pada Kamis kemarin, bantuan diberikan kepada perwaklan lurah, Takmir Masjid, Penatua Gereja dan Kepala Security. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Mangala Manulang yang merupakan Staf Ahli PT. JMB.
“Paket Sembako yang diserahkan berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1kg, mie instan 5 bungkus, kecap manis, susu kental manis, teh, kopi bubuk dan ikan kaleg 425 gram,” kata Manulang.
Ketua Jemaat HKBP, Pendeta Marganda Tampubolon menyampaikan terima kasih kepada JMB yang telah memberikan bantuan. “Kami berterima kasih atas bantuan sembako dari JMB. Kami akan langsung menyalurkan bantuan ini kepada jemaat yang terkena dampak Covid-19,” katanya.
Lurah Pinokalan, Cathy juga menyampaikan terima kasih atas bantuan ini. “Terima kasih kepada JMB yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat kami yang terkena dampak Covid-19. Kami akan langsung menyalurkan bantuan ini kepada mereka,” ujarnya. Terkait pembangunan jalan tol Manado-Bitung, baik Pendeta Marganda dan Lurah Cathy berharap dapat cepat dioperasikan karena jalan tol ini akan memperlancar arus kendaraan dan meningkatkan rode perekonomian terutama di Manado dan Bitung.
PT JMB sendiri selaku pemegang konsesi jalan tol Manado Bitung tetap melaksanakan kegiatan kontruksi jalan tol dengan memperhatikan ketentuan pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah daerah. Sampai pertengahan Mei 2020, progres pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Manado-Bitung Seksi 2A (Airmadidi-Kauditan) sudah mencapai 99,91%, dan progres konstruksinya mencapai 97,56%. Sementara itu, progres pembebasan lahan untuk Seksi 2B (Kauditan-Danowudu) telah mencapai 96,95% dan progres konstruksinya mencapai 55,19%.
PT JMB menargetkan seksi 1 dan seksi 2A (Kauditan) memenuhi Uji Layak Fungsi pada bulan Juli 2020, sedangkan sampai dengan Danowudu pada bulan September 2020. Untuk konstruksi Seksi 2B secara total direncanakan selesai pada TW IV 2020.(jou)
Komentar