Bupati Warning ASN dan THL Netral di Pilgub

[contact-form][contact-field label=”Nama” type=”name” required=”true” /][contact-field label=”Surel” type=”email” required=”true” /][contact-field label=”Situs web” type=”url” /][contact-field label=”Pesan” type=”textarea” /][/contact-form]

Tondano, KOMENTAR
Tahapan Pilkada Serentak 2020 memasuki masa kampanye para calon gubernur dan wakil. Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan oleh masyarakat. Sebab, ASN rawan bersikap tidak netral.
Terkait hal ini, bupati Minahasa, Royke O Roring telah mewarning ASN supaya netral pada pilkada nanti.
“Untuk ASN diimbau tetap berada di aturan per undang-undangan berada di koridor hukum bahwa ASN harus netral. Kan sudah disampaikan Bawaslu bahwa ASN tolong jaga netralitasnya, ” kata Bupati.

Begitu juga untuk Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan pemkab Minahasa. Disampaikan ROR, meski THL bukan ASN, namun masih masuk bagian dalam lingkungan pemerintahan.

“Mereka memang bukan ASN, tapi mereka itu masuk di lingkungan pemerintahan. Jadi kita sudah mengimbau kepada mereka juga untuk tidak terlibat pada suatu konstestasi politik atau terlibat mendukung pada peserta pilkada,” katanya.

Roring pun secara tegas mengatakan, jika ada kedapatan baik ASN atau THL bisa dilaporkan kepadanya. “Kalau ada tolong disampaikan, pastinya kami dari pemerintah akan memberikan penindakan tegas,” tukasnya.

Diketahui, sehun politik jelang pilkada gubenur dan wakil gubernur 9 Desember kian memanas. Apalagi Kabupaten Minahasa menjadi daerah dengan lumbung suara. Sekitar 200 ribu wajib pilih di daerah ini bakal menjadi rebutan tiga pasangan calon. Minahasa memang menjadi kandang bagi pasangan calon yang diusung PDIP-Gerindra, Olly Dondokambey-Steven Kandouw.

Pasalnya, dua paslon ini bakal mendapat topangan kuat dari bupati dan wakil bupati yang nota bene merupakan kader PDIP. “Kami menargetkan Olly-Steven menang 80 persen suara di Minahasa, ” ucap Ketua DPC PDIP Minahasa Robby Dondokambey yang juga wakil bupati Minahasa.

Namun demikian, bulan berarti paslon gubernur dan wakil lainya tidak mendapat perlawanan. Pasangan nomor urut 1 Tetty Paruntu-Sehan S Lanjar (CEP-Sehan) juga diprediksi bisa meraup suara signifikan di Minahasa terlebih Ketua tim pemenangan CEP-Sehan adalah Jantje W Sajow (JWS) yang adalah mantan Bupati dan Ketua DPC PDIP Minahasa. Sedangkan pasalon nomor urut 2, Vonny Panambunan-Hendry Runtuwene juga bersaing. Pasangan ini bisa mereka curi suara pemilih GMIM.(bly)

Komentar