Amurang, KOMENTAR – Menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada), Penjabat Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Meiki Onibala mengambil langkah berani. Dia memerihkan gedung-gedung pemerintahan di bawah Pemkab Minsel merubah warna dinding. Dinding gedung-gedung harus diubah agar tidak mencerminkan atau menyimbolkan warna politik tertentu.
“Sebagai penyelenggara pemerintahan, sudah seharusnya dan didasarkan aturan kewajiban menjaga netralitas pada konstentasi politik seperti Pilkada. Menjaga netralitas saya menginginkan juga dilakukan pada warna dinding pada bangunan pemerintah. Warna dinding harus netral, tidak mencerminkan kontestan atau partai politik,” ujar Onibala.
Dia menyinggung adanya kantor kecamatan yang warna dinding sudah seperti kantor partai. Menurutnya kantor pemerintahan jangan dipolitisir. “Sehingga kesannya pemerintah memihak pasangan tertentu. Sedangkan pemerintah sudah seharusnya netral. Makanya saya sudah meminta secepatnya dirubah menjadi netral. Nanti akan diperiksa siapa-siapa yang tetap mempertahankan warna tak netral. Sekali lagi, kita tidak boleh terkesan berpihak,” bebernya.
Kepada pejabat termasuk camat maupun Plt Kumtua juga kembali ingatkan agar netral dan tidak menggunakan jabatan untuk mengintimidasi warga. Bila didapati maka sanksinya sudah jelas. “Jangan coba-coba, ngoni pe lenggang kita so tau. Data-data juga sudah ada, makanya saya minta jaga itu netralitas. Saya tidak akan ragu-ragu bertindak tegas dan keras,” kunci Onibala yang juga Inspektur Pemprov Sulut.(vtr)
Komentar