Diskominfo SP Tetap Gencarkan Sosialisasi Lawan Covid-19

Ratahan, KOMENTAR – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) lewat instansi teknis terkait dalam hal ini Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Dsikominfo SP) tetap menggencarkan sosialisasi melawan Covid-19 kepada masyarakat. Utamanya yang disosialisasikan adalah soal sejumlah hal penting, beberapa anjuran, dan juga larangan.

“Kami tetap menggencarkan sosialisasi melawan Covid-19 untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Yang kita sosialisasikan yakni 7 hal penting, 7 anjuran, dan 7 larangan,” kata Kepala Diskominfo SP Kabupaten Mitra, Drs FH Mokorimban, di sela-sela sosialisasi tersebut, Rabu (07/10).

Sosialiasi ini dilakukan jajaran Diskominfo SP dengan cara berkeliling menggunakan kendaraan roda empat lengkap dengan pengeras suara, di mana pada kemarin tim Dsikominfo SP menyisir wilayah Belang dan Ratatotok. “Sampai saat ini kita masih dalam masa pandemi meskipun kita mulai dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru, tetapi tentu protokol kesehatan tidak boleh diabaikan,” katanya.

Disampaikan Mokorimban, 7 hal penting yang diinformasikan antara lain selalu berdoa, rutin bersihkan fasilitas umum, tidak berjabat tangan, wajib lapor bagi pendatang, dan saling memberi informasi. Selanjutnya 7 anjuran yang dimaksud antara lain mengonsumsi makanan bergizi, sering mencuci tangan, rajin membersihkan benda-benda yang sering disentuh, menggunakan masker, dan melapor ke Puskesmas bila mengalami gangguan kesehatan.

Sedangkan untuk 7 larangan antara lain larangan konta sentuh dengan orang lain, larangan menyentuh bagian wajah dan sekitarnya, larangan berkerumun, dan larangan menyebar berita hoax. “Ini dirangkum dalam satu semangat yakni kewajiban menerapkan protokol kesehatan,” tutur pejabat yang masih dengan jabatan defintif yakni Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekdakab Mitra.

Menurut Mokorimban, sosialisasi ini penting dilakukan supaya masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan dan memberlakukan prilaku hidup bersih dan sehat, mengingat untuk saat ini Covid-19 sudah menyerang hamper 50 warga Kabupaten Mitra. “Kita harus bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” ungkapnya.(ftj)

Komentar