Kotamobagu, KOMENTAR – Kendati baru kali pertama menggelar lelang aset atau Barang Milik Daerah (BMD) melalui dalamjaringan (daring) atau online, ternyata membawa keuntungan lebih buat Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Salah satu buktinya, perolehan atau pemasukan dari hasil lelang yang ternyata mampu melampaui target.
“Iya, meskipun tidak semua aset yang dilelang waktu itu laku terjual, namun pendapatan (dari sisi keuangan) ternyata sangat positif. Setelah kita kalkuasi seluruh pemasukan yang didapat, ternyata jumlahnya jauh melebihi target semula,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Aset Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kotamobagu, Bambang Tombaan SP kepada wartawan, Rabu.
Ia menyebut, total pendapatan yang diraup mencapai Rp284 juta lebih. Sementara, target yang ditetapkan sebelumnya “hanya” sekitar Rp206 juta saja. Ditambahkan bahwa total ada 45 unit kendaraan yang dilelang secara online pada 18 September lalu.
“Hasil akhirnya, dua unit tidak terjual. Selebihnya laku dibeli,” ucap Bambang.
Melihat hasil positif tersebut, pihaknya pun berpikir untuk menerapkan lelang secara online di kemudian hari. “Untuk agenda lelang aset berikut, kami langsung terpikir untuk melanjutkan metode atau mekanisme yang kita terapkan baru-baru ini. Yaitu, secara daring. Sebab, jauh lebih efektif dan aman dari ancaman virus corona baik bagi penyelenggara maupun peserta,” imbuhnya.(cop)
Komentar