Pedagang Buah Segar Raup Omzet Jutaan Rupiah di Tengah Pandemi

PANDEMI Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal Maret silam, bukan hanya memunculkan banyak peluang usaha. Akan tetapi, ada pula usaha yang sudah lama dijalankan, tetap eksis. Bahkan omzet maupun keuntungan yang diraup usaha yang berhasil bertahan di tengah pandemi ini, cenderung meningkat dibanding sebelumnya.

Satu di antara sekian usaha yang masih tetap eksis, bahkan meraup omzet lumayan di tengah situasi pandemi sekarang, yakni berdagang buah-buahan segar. Seperti diakui Yenny Kamu, seorang pedagang buah-buahan segar di Pasar 23 Maret Kotamobagu. Usahanya tetap eksis alias tidak terpukul oleh pandemi.

Bukan cuma itu saja. Dari sisi pendapatan, ia mengaku lumayan baik. ā€œAlhamdulillah pendapatan dalam sehari dari hasil jualan buah-buahan ini bisa mencapai Rp3 juta,ā€ ungkap Yenny.

Ia menjual aneka macam jenis buah segar yang banyak dicari warga Kotamobagu. ā€œUntuk buah semangka kita jual Rp9 ribu per kilo gram. Satu ton semangka bisa habis terjual hanya dalam tiga hari. Begitu juga buah-buahan lainnya,ā€ sebut Yenny.

Menurut dia, buah-buahan yang diperjualbelikannya tersebut, kebanyakan diambil dari daerah Sulawesi Tengah tepatnya di Kota Palu. ā€œSelain dari Palu kami juga memesan buah-buahan di Manado, Bitung dan Gorontalo,ā€ tuturnya.

Pedagang buah-buahan segar lainnya, juga mengaku hal yang sama. Seperti diakui Aning, seorang pedagang buah-buahan di wilayah Kotamobagu Barat. Dirinya bahkan tidak terpikir untuk mengganti usaha, lantaran melihat bisnisnya tidak terganggu oleh pandemi Covid-19.

Ia juga mengatakan, buah yang dijualnya semua masih fresh dan segar. Bahkan dirinya mampu meraih 5 juta rupiah dalam seminggu. ā€œPendapatan saya lumayan, karena ternyata makin banyak masyarakat yang datang membeli buah demi menjaga kesehatan mereka di tengah situasi saat ini,ā€ ungkap Aning.

Beberapa jenis buah yang dijajakan ini dipesanya dari pulau Jawa dan daerah tetangga, seperti apel, pir, anggur,, jeruk dan Nangka. Sedangkan pasokan buah lainnya, diambil dari Kotamobagu. Seperti pepaya dan pisang. ā€œKalau lagi musim rambutan, langsat, duku dan durian, pasti saya jual pula di sini,ā€ ucapnya.(cop)

Komentar