Talaud, KOMENTAR – Staf Khusus Bupati Kepulauan Talaud, Yutson Ontorael melayangkan sorotan terhadap kinerja Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Essang, David Adolo. Pasalnya kinerja dari kepsek dinilai tak selaras dengan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah.
Ontorael yang melakukan lawatan di sekolah baru-baru ini mendapati kondisi tempat menempuh pendidikan di wilayah Gemeh tersebut dalam keadaan memprihatinkan. “Lingkungan sekolah tidak lebih dari sebidang tanah kebun. Ini menggambarkan bentuk kegagalan dan bobroknya menejemen kepemimpinan di unit pendidikan tersebut,” beber Ontorael diwawancarai.
Menurut dia, pimpinan daerah harus mengambil terhadap pihak tenaga pendidikan yang dinilai tidak memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan di Talaud. Ia mengatakan, bupati dan wakil bupati perlu mengambil langkah konkrit dan tegas terhadap Kepsek SMPN 2 Essang.
“Tidak perlu dipertahankan. Namun jika ada oknum yang bermaksud mempertahankan, maka pendapat saya, hal itu merupakan bentuk pengkhianatan terhadap dunia pendidikan di Talaud, terlebih khusus bagi masyarakat Gemeh,” tukasnya. Sementara itu Kepsek SMPN 2 Essang, David Adolo belum memberikan pertanyaan resmi hingga berita ini dirilis.
Sempat dihubungi via telepon selular, namun dalam kondisi sulit dihubungi. Begitu pula saat disambangi di sekolah, sang kepsek kabarnya tidak berada di tempat. Sekedar informasi SMP Negeri 2 Essang di hanya memiliki delapan orang tenaga pendidik yang terdiri dari empat orang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), tiga orang Tenaga Harian Lepas (THL) dan seorang lagi Mahasiswa dari Universitas Negeri Manado yang sedang menjalani program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di sekolah tersebut.(tr1-K)
Komentar