Tol Laut Pangkas Diparitas Harga Barang di Sangihe

Sangihe, KOMENTAR – Manfaat program tol laut yang digagas pemerintah pusat mulai dirasakan warga masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Hal mana kehadiran tol laut tersebut telah berhasil memangkas disparitas harga barang khusus bahan-bahan pokok kebutuhan harian.

“Berdasarkan data, rata-rata barang yang di angkut dengan jasa pelayaran tol laut lebih murah dibandingkan dengan jasa pelayaran reguler,” ungkap Kepala Bidang Perdagangan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sangihe, Fera Massoara baru-baru ini.

Disebutkan Massora, harga bahan pokok lebih khusus untuk komiditi pangan menurun hingga 25 persen. Menurutnya, range harga bahan pokok yang diangkut dengan tol laut lebih murah kurang lebih Rp 2.700,- di tingkat distributor dibandingkan dengan harga bahan pokok yang dikirim menggunakan jasa pelayaran reguler.

“Kondisi ini juga berlaku di kalangan pedagang pengecer, dengan harga yang mengalami penurunan,” sebutnya. Di sisi lain, dikatakannya program tol laut di Sangihe berjalan optimal, itu karena dukungan pengelolaan dari pemerintah daerah. Atas hal itu pemerintah daerah menerima dua penghargaan dari pemerintah pusat yang diserahkan kepada Disperindag Sangihe belum lama ini. Di mana Disperindag Sangihe meraih prestasi Pengelolaan Terbaik Tingkat Nasional Semester I. Serta Peringkat II Muatan Awal dan Muatan Balik dalam program Gerai Maritim Tol Laut 2020.

“Pihak Disperindag juga dipercaya sebagai pemateri nasional dalam evaluasi Tahun Anggaran 2020 dan Rancangan Rencana Tahun Anggaran 2021 di Penyelenggaraan Kegiatan Jaringan Trayek Angkutan Barang di Laut (Tol Laut) dan Gerai Maritim di Kawasan Perbatasan,” pungkasnya.(bon)

Komentar