Amurang, KOMENTAR – Janji Ketua KONI Minsel James A Kojongian (JAK) yang akan mengembalikan dana hibah dari Pemkab Minsel sebesar Rp 1 miliar sampai kini disinyalir hanya pempesan kosong. Tidak heran Wakil Ketua DPRD Minsel Steven Lumowa kembali mengejar. Apalagi janji mengembalikan diumumkan lewat media sosial.
“Saya sempat bersukur dengan janji JAK yang akan mengembalikan dana hibah KONI. Nah sekarang saya dan juga masyarakat minta janji itu. Ini sekarang sudah hampir akhir tahun dan kita lihat sendiri tidak ada kegiatan olahraga. Apa janji yang diberikan hanya janji kosong?,” tukas Lumowa.
Bukan hanya KONI, Pemkab Minsel juga memberikan hibah bagi PMI Minsel yang dipimpin oleh Mikhaela E Paruntu. Menjadi pertanyaan juga dikemanakan saja dana hibah dibelanjakan. Sedangkan semasa Covid semua kegiatan dibatasi.
“Coba tanyakan ke masyarakat apa yang sudah didapati dari dana hibah KONI dan PMI. Jadi mari kita jujur dan terbuka dikemanakan saja dana hibah yang telah dicairkan. Ingat janji JAK akan terus kami kejar dan minta pertanggungjawaban,” bebernya.
Lebih lanjut dia membandingkan dana beasiswa bagi mahasiswa yang justru dipangkas. Padahal mahasiswa juga terkena dampak dari Pendemi. Belum lagi dengan dipangkasnya anggaran untuk Jamkesda.
“Dimana itu kata orang baik, kalau kepentingan warga malah dipangkas. Sedangkan yang tidak penting malah didahulukan. Silahkan masyarakat menilai sendiri. Siapa yang pro rakyat dengan tidak dan ini saya bicara fakta,” kunci Lumowa.(vtr)
Komentar