Lolak, KOMENTAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H Anwar Abubakar SAg MPd, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bolaang Mongondow, Rabu (14/10). Kunjungan perdana ini dirangkaikan dengan Pembinaan ASN di lingkungan Kemenag Bolmong yang digelar di halaman kantor.
Kakanwil yang didampingi sejumlah pejabat, disambut secara adat Bolmong dengan sambutan Tari Tuitan khas Mongondow dan pengalungan bunga.
Dalam arahannya Kakanwil mengulas tentang implementasi Lima Budaya Kerja Kemenag yakni Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.
Menurutnya, integritas adalah apa yang diniatkan maka itu pula yang dilakukan. “Maka harus ada kesesuaian antara apa yang dipikirkan dan diniatkan, lalu dilakukan dengan tepat tanpa ada yang dikurangi atau dilebihkan,” ujar Kakanwil.
Nilai budaya kerja lainnya juga mesti diwujudkan dalam kerja sehari-hari dengan penuh kesungguhan. Terlebih Kemenag diibaratkan kain putih suci, sehingga jika ternoda sedikit saja akan sangat nampak dan menjadi sorotan.
Kakanwil mengapresiasi upaya Kepala Kantor yang bertekad membawa Bolmong pada kehidupan yang religius, damai, dan maju dalam pendidikan agama dan keagamaan.
Mantan Kakanwil Kemenag Sulsel ini juga menghimbau seluruh ASN untuk senantiasa menjaga dan menghargai setiap perbedaan.
“Keberagaman ini patut kita syukuri, apalagi jika kerukunan menjadi tujuan kita bersama. Berbeda itu indah, maka mari kita jaga dan rawat,” ajaknya.
Kakanwil menyentil soal pembatalan pemberangkatan ibadah haji akibat pandemi covid. Kemenag harus siap menjelaskan kepada masyarakat informasi yang benar tentang hal ini.
“ASN Kemenag juga harus siap atas perubahan kebiasaan normal baru yang dihadapi pasca pandemi, seperti pembatasan kegiatan fisik dan maksimalisasi kegiatan daring (virtual),”ujar Anwar.
Lebih lanjut Kakanwil meminta seluruh pejabat dan ASN untuk banyak membaca dan memahami regulasi yang terkait tusi dan disiplin ASN guna peningkatan kinerja.
“ASN harus mencintai Kementerian Agama sebagai institusi yang memberikan kehidupan, dengan cara memaksimalkan tusi, dan memperhatikan segala aspek yang menjamin kenyamanan dan keamanan agar marwah Kemenag tetap terjaga,”pungkasnya.(ric)
Komentar