Potensi Hortikultura di Minahasa Signifikan

Tondano, KOMENTAR – Pemerintah Kabupaten Minahasa terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di sektor pertanian. Khususnya pertanian dibidang hortikultura.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Margareta Ratulangi melalui Kepala Bidang Hortikultura Elke Rambing, potensi produk pertanian hortikultura di Minahasa sangat besar dan mempunyai banyak keunggulan.

“Hasil pertanian hortikultura di Minahasa sangat besar dan berpotensi mensejahterakan masyarakat. Mulai dari komoditi cabe rawit, bawang merah dan tomat menjadi keunggulan saat ini. Ada juga komoditi lain seperti bawang daun, terong, petsai, kol dan sayuran lainnya tidak kalah unggul dari daerah lain,” katanya kepada wartawan belum lama ini.

Potensi hortikultura ini menurut Rambing terus disosialisasikan supaya petani makin rajin menanam, apalagi di tengah pandemi Covid-19. “Giat menanam kami terus sarankan kepada para petani hortikultura di tengah pandemi covid-19. Dan memang sampai saat ini jelas ada peningkatan, karena petani maupun pegawai saat ini berlomba-lomba ‘bakobong’. Ini dapat kita lihat dengan dimanfaatkannya lahan-lahan tidur yang akhirnya bisa berproduksi kembali,” tambahnya.

Hasil dari pertanian hortikultura di Minahasa juga tidak kalah kualitasnya dengan daerah lain, diantaranya komoditi cabe dan bawang merah. Menurut Rambing, dua komoditi ini menjadi keunggulan dari Minahasa.

“Memang tidak seperti di Modoinding, hasil kentangnya baik di sana. Di Minahasa tidak ada kentang karena potensinya kurang. Namun Minahasa bisa bersaing dengan daerah lain dengan komoditi cabe lokal yang dikembangkan di remboken. Karena merupakan cabe unggulan minahasa dengan rasa pedas yang khas. Begitu juga dengan bawang merah jenis Lansuna yang dikembangkan di wilayah Tompaso Barat dan sekitarnya merupakan bawang merah unggul lokal yang bisa ditanam di dataran rendah dan tinggi,” pungkas Rambing.(bly)

Komentar