Ratahan, KOMENTAR – Keberadaan dan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan terus dimonitor dan dievaluasi Pemerintah Kabupaten lewat instansi teknis terkait dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Hal ini erat kaitannya dengan suntikan permodalan.
“Kami terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap keberadaan dari BUMDes di kabupaten Mitra, khususnya dari sisi keaktifannya. Karena hanya BUMDes yang aktif yang bisa mendapatkan suntikan permodalan khususnya dari dana desa,” kata Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Mitra, Arnold Mokosolang MM.
Dijelaskan Mokosolang, evaluasi ini penting karena sampai sejauh ini kategori dari tiap BUMDes di masing-masing desa itu berbeda-beda. “Ada BUMDes yang benar-benar aktif, ada yang tidak terlalu aktif, tetapi ada pula yang seperti tidak aktif,” ungkap pejabat yang masih menjabat rangkap sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan di Sekretariat Daerah.
Untuk BUMDes yang ada operasionalnya, kata Mokosolang, akan mendapatkan penyertaan modal lewat dana Desa. “Tentu dimungkinkan dana desa juga mengalokasikan anggaran sebagai penyertaan modal untuk BUMDes. Yang Memiliki kegiatan usaha dan berjalan baik tentu akan menjadi prioritas. Jangan sampai BUMDes yang tidak aktif dalam menjalankan usaha lalu diberi penyertaan modal,” tukasnya.(ftj)
Komentar