Tutuyan, KOMENTAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mengikuti Monitoring Center Of Prevention (MCP) Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi (Korsupgah) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, melalui Video Coference (Vicon), Jumat (16/10) bertempat diruang rapat Kantor Bupati Boltim.
Dalam vicon tersebut diikuti langsung Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Boltim, Christiano Talumepa, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sonny Warokka dan sejumlak Kepala SKPD Boltim.
Pada kesempatan tersebut, Talumepa menyampaikan ucapan terimakasih kepada KPK yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat strategis ini dalam rangka membahas capaian aksi Kopsurgah terkait dengan pencegahan korupsi, terlebih ditengah pandemi Covid-19seperti ini banyak hal-hal teknis yang harus mendapat bimbingan dan asistensi dari KPK.
“Saya selaku Pjs Bupati menyampaikan terimakasih atas hasil evaluasi yang telah disampaikan lewat MCP ini. Ada beberapa hal yang perlu di benahi karena capaian kita masih dibawah standar, akan tetapi kita telah berupaya untuk melengkapi dokumen yang disyaratkan, tetapi ada hal hal teknis yang harus disesuaikan,” ungkap Talumepa.
Lanjut Talumepa mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat ini sedang melakukan perubahan revisi -revisi sesuai dengan format MCP yang diberikan KPK kepada Pemkab Boltim. “Ada beberapa kendala di Boltim seperti sering mati lampu sehingga sangat berpengaruh terhadap ASN terkait hal teknis ketersediaan jaringan internet. Mudah-mudahan ke depan harapan harapan kita bersama disamping pedampingan dari tim MCP KPK yang senantiasa melakukan monitoring kepada kita sehingga bisa mewujudkan untuk menghindari hal terkait tindakan korupsi. Semoga kedepan kita akan lebih eksis lagi dan harapan kami apa yang menjadi target KPK ini akan menajadi baik,” tutup Talumepa.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Boltim Sonny Warokka, memaparkan terkait Penangan pandemi Covid seperti Jaring Pengaman Sosial dan capaian aksi kopsurgah sekaligus penjelasan atas capaian 8 aksi yang disampaikan OPD sesuai bidang kewenangan masing masing.(emn)
Komentar