Sangihe, KOMENTAR – Pasar Kampung Laine, Kecamatan Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe tengah direhabilitasi. Pada proyek itu anggaran tersedot berbandrol Rp 3 miliar melalui pos Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA).
“Pengembangan pasar ini dalam rangka membantu warga masyarakat dalam aktivitas perdagangan,” ujar Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes E Gaghana saat memantau proses pembangunan pasar tersebut baru-baru ini. “Ya, kita berharap kedepan dengan rampung proses pembangunan, pasar ini akan memberi manfaat lebih bagi warga masyarakat yang ada,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Tadjudin Sainkadir melalui Kepala Bidang Perdagangan, Fera Massoara mengatakan anggaran untuk rehabilitasi Pasar Laine melalui pos Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI) Tahun 2020. Menurutnya, memang pasar tersebut sudah sewajarnya dilakukan rehabilitasi.
“Karena sejak 1971 sampai saat ini belum pernah dilakukan pemulihan untuk infrastruktur di pasar tersebut,” tuturnya. Ia menambahkan selama ini pasar itu dikelola pemerintah kampung lewat Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Namun sejak dua tahun lalu, pemerintah kampung menghibahkan pengelolaan pasar ke pemerintah daerah. “Sehingga saat ini pengelolaannya oleh pemerintah daerah. Maka dibuat program untuk pemulihan kondisi pasar ini,” ucapnya. Di sisi lain ia mengungkapkan soal pandemi COVID-19 berbuntut ditariknya Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pihak kementrian.
Atas itu, rencana program pembangunan bangunan tambahan di Pasar Tamako sementara ini tertunda. “Memang perlu dibangun lagi bangunan baru di Pasar Tamako, seiring pertambahan jumlah pedagang. Karena kondisi pasar sudah tak bisa lagi menampung jumlah pedagang saat ini,” pungkasnya.(bon)
Komentar