Kotamobagu, KOMENTAR – Setidaknya, terdapat delapan prioritas pembangunan yang disiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, untuk dilaksanakan pada tahun depan. Delapan prioritas pembangunan dimaksud, diuraikan oleh Walikota Ir Hj Tatong Bara, ketika menyampaikan nota Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun 2021, Selasa (20/10).
Adapun prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada 2021 itu, terdiri atas 1) pertumbuhan ekonomi; 2) penanggulangan kemiskinan dan pengangguran; 3) peningkatan kualitas pendidikan dan Kesehatan; 4) peningkatan infrastruktur pariwisata, kebudayaan dan daya saing daerah; 5) pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana; 6) peningkatan keamanan dan ketertiban masyarakat; 7) reformasi birokrasi; serta 8) keadilan dan kesetaraan gender.
“Delapan prioritas pembangunan Kota Kotamobagu Tahun 2021 tersebut, dirumuskan dengan mempertimbangkan hasil evaluasi serta capaian kinerja tahun sebelumnya. Isu-isu strategis, prioritas pembangunan nasional maupun Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), serta untuk penanganan dan pemulihan sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19, sehingga diharapkan dapat terlaksana kesinambungan program pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah,” terang Tatong.
Dengan demikian, lanjut dia, penyampaian KUA-PPAS Tahun 2021 pada rapat paripurna ini, juga merupakan upaya dalam rangka menjaga kesinambungan pelaksanaan pembangunan yang terarah serta sistematis. “Di mana semua itu dilakukan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia secara optimal, efisien, efektif, dan akuntabel,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD Kotamobagu menggelar rapat paripurna tingkat I KUA-PPAS APBD Tahun 2021, Selasa (20/10) lalu. Rapat paripurna yang dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan (prokes) masa pandemi ini, dipimpin oleh Ketua DPRD Meiddy Makalalag ST.
Akan halnya peserta rapat paripurna, terpisah dalam dua kelompok besar. Yaitu, hadir secara fisik di dalam ruang rapat paripurna DPRD Kotamobagu, serta Sebagian lainnya mengikuti rapat lewat virtual atau fasilitas zoom meeting. Walikota Ir Hj Tatong Bara ikut secara virtual, sedangkan Wakil Walikota (Wawali) Nayodo Koerniawan SH hadir langsung di gedung DPRD, di Jl Paloko Kinalang.
Rapat tersebut diawali dengan penyampaian nota KUA-PPAS Tahun 2021 oleh Walikota Tatong Bara. Sejumlah poin penting dan menarik disampaikan orang nomor satu di Kotamobagu ini, melalui sambutannya secara virtual. Semisal, terjadinya perubahan pada tahun tema pembangunan.
Ia juga menyampaikan tentang proyeksi anggaran, baik pendapatan maupun belanja pada 2021 mendatang. Pos pendapatan, misalnya. Pemkot Kotamobagu memproyeksikan total pendapatan sebesar Rp750.011.476.146. Adapun komponen pendapatan ini, bersumber dari beberapa pos. Yakni, Pendapatan Asli Daerah (PAD) diproyeksi mencapai Rp69.673.407.967; transfer Rp667.068.068.173; serta lain-lain pendapatan daerah yang sah diproyeksi senilai Rp13,27 miliar.
Sedangkan pos belanja, menurut Tatong, pihaknya memproyeksikan sebesar Rp759.242.042.430. Rinciannya, belanja operasi mencapai Rp645.064.734.931; belanja modal Rp38.508.565.999; belanja tidak terduga Rp10 miliar; serta belanja transfer Rp65.668.741.500.(cop)
Komentar