Tiga Pelaku Curanmor Diringkus Tim Gabungan, Dua Ditembak

Manado, KOMENTAR.-Kerja keras Tim Macan dan Tim Paniki Polresta Manado bekerjasama dengan Tim opsnal Polsek Maesa Polres Bitung patut diberikan apresiasi. Pasalnya, tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), Kamis (22/10) kemarin berhasil diringkus. Dua diantaranya ditembak karena hendak melarikan diri.

Berdasarkan data dan informasi, para pelaku yakni AU alias Aldo (15), Warga Kota Bitung, MS alias Muhammad (17), Warga Wonasa Kapleng, Lingkungan ll, Kecamatan Tuminting dan DP alias Dandy (17), Warga Keluarahan Singkil 1, lingkungan I, Kecamatan Singkil diamankan Tim gabungan berserta dengan barang bukti sepeda motor.

Data dan laporan pihak kepolisin, penangakapan itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 1723 / X / 2020 / SPKT / Resta Mdo dan
Laporan Polisi No.or : LP / 1659 / X / 2020 / SPKT / Resta Mdo. Dimana sepeda motor merek Honda Beat dengan nomor polisi DB 3630 LS milik korban bernama Marjet Loho (38), Warga Singkil 1, Lingkungan l, Kecamatan Singkil telah dicuri pelaku yang belum diketahui identitasnya. Melihat kejadian itu, korban langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.

Mendapatkan laporan, Tim Gabungan langsung bergerak mencari identitas pelaku. Setelah berhasil melakukan pengembangan dan mengetahui keberadaan pelaku, tim kemudian menuju lokasi persembunyian para pelaku. Tanpa menunggu waktu lama, para pelaku berhasil diamankan. Para pelaku kemudian digiring ke mapolresta manado untuk diproses lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan para pelaku curanmor. “Penangkapan berawal pada saat tertangkapnya dua pelaku yakni MS alias Muhammad dan AU alias Aldo di Kota Bitung, bersama satu unit sepeda motor dari hasil pencurian di Kota Manado. Setelah dilakukan pengembangan Tim Macan dan Tim Paniki Polresta Manado dengan dibantu Tim Opsnal Polsek Bitung mendapatkan informasi keberadaan satu orang pelaku lainnya di Kota Manado. Tidak mau buruannya lolos Tim Macan dan Tim Paniki kemudian kembali bergerak ke wilayah Singkil, Kota Manado guna mengejar pelaku DP alias Dandy.

Berkat kerja keras, akhirny pelaku Dandy berhasil diamankan. Sayangnya, saat melakukan pencarian barang bukti, Dandy dan Mad, mencoba melarikan diri, sehingga Polisi mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki kanan ke dua pelaku. Setelah itu ke dua pelaku dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis. ” ujar Aruan sembari menambahkan, saat ini ke tiga tersangka sedang diperiksa tim penyidik Polresta Manado, untuk proses lanjut. (Pra)

Komentar