Sangihe, KOMENTAR – Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Sangihe telah melakukan pendataan wilayah potensial di daerah. Hal ini dilakukan terkait target peningkatan potensi pangan lokal yang ada.
“Tindak lanjutnya pasca pendataan ini, Dinas Pertanian telah menurunkan tim penyuluhan di lapangan, mereka akan melakukan pendampingan nantinya,” ungkap Kepala Distan Sangihe, Golfried Pella. Lanjut Pella mengatakan, para penyuluh sudah tersebar di beberapa wilayah. Seperti di Manganitu selatan, Tamako, Tabukan, hingga Kecamatan Tahuna.
“Nantinya, di lapangan tugas tim penyuluh membantu pengembangan kelompok tani,” katanya. Selain untuk meningkatkan pertanian pangan lokal ini, Distan Sangihe juga akan menyalurkan bantuan pupuk organik. Selain disebutkannya, ada tiga jenis pangan lokal yang akan menjadi fokus pengembangan.
“Ya tiga jenis, ubi kayu, ubi jalar, dan talas. Di mana untuk ubi jalar saat ini sudah ada yang dipanen, sementara tanaman pangan lainnya masih dalam proses pemeliharaan,” ujarnya. Dalam upaya pengembangan pangan lokal ini nantinya bernilai ekonomis, pemerintah daerah juga telah menyediakan lokasi pemasaran. Menurut dia, melalui instansi terkait telah disiapkan lokasi yang menjadi lokus pemasaran.
“Jadi untuk pemasaran sudah bisa di Pasar Tani dan Nelayan (Pastane) Tahuna,” pungkasnya.
Sebagai informasi selain pengembangan pangan lokal, Distan Sangihe juga tengah mengupayakan pengembangan tanaman holtikultura seperti cabai, tomat dan bawang merah. Hal ini dilakukan melalui penyaluran bibit tanaman bagi warga masyarakat.(bon)
Komentar