Peringatan Maulid Nabi, Pjs Gubernur: Patuhi Prokes dengan Menerapkan 4M

Manado, KOMENTAR – Pengurus Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sulut melaksanakan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H di Ballroom Hotel Peninsula Manado, Kamis (29/10).

kegiatan yang dihadiri sekitar 150-an undangan ini menghadirkan penceramah kondang sekaligus seorang pebisnis/pengusaha ustad Yusuf Mansur yang sengaja diundang untuk membawakan hikmah maulid nabi Muhammad SAW di Manado.

“Terima kasih atas kesediaan ustad KH. Yusuf Mansur yang bersedia datang di Manado Provinsi Sulawesi Utara untuk memberikan tausiyah pada peringatan maulid nabi,” kata Ketua PHBI Sulut Sahrul Poli.

Pjs, Gubernur Sulut Agus Fatoni dalam sambutannya mengajak seluruh komponen masyarakat Sulawesi Utara untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.

“Kita tidak tahu kapan covid ini akan berakhir, karenanya mari kita tetap berupaya untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 4M, yaitu: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” tutur Fatoni.

Dalam forum tersebut, Gubernur Sulut ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh tokoh agama, ormas Islam, yang sudah membantu menjaga stabilitas dan kerukunan di Sulawesi Utara agar selalu kondusif.

“Kita patut bersyukur Sulawesi Utara menjadi salah satu daerah paling toleran di Indonesia,” ungkapnya.

Melalui peringatan Maulid Nabi, kami mengajak seluruh warga agar berperan aktif menyukseskan Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar di Bumi Nyiur Melambai Provinsi Sulawesi Utara.

“Gunakan hak pilih kita dengan baik, untuk memilih pemimpin yang terbaik,” pungkasnya.

Sementara ustad Yusuf Mansur dalam ceramahnya mengingatkan para hadirin yang hadir untuk selalu mengingat bagaimana Allah SWT menuntun nabi-Nya Muhammad SAW melalui al-Qur’an.

“Pedoman atau sumber yang dipakai nabi Muhammad adalah al-Qur’an,” terang ustad Mansur sambil mengangkat al-Qur’an yang dibawanya.

Menurut Ustad Yusuf Mansur semuanya bermula dari al-Qur’an, karena al-Qur’anlah yang telah membentuk nabi kita Muhammad SAW.

“Yang kurang dikita adalah mengimplementasikan nilai dan ajaran al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kita lebih menghamba kepada benda atau materi daripada si pemilik materi atau benda itu sendiri, yakni Allah SWT,” kata ustad yang pernah mendalami al-Qur’an selama dalam penjara.

Tampak hadir dan mengikuti peringatan Maulid Nabi, Kakanwil Kemenag Sulut H. Anwar Abubakar, Forkopimda, diantaranya Kapolda Sulut, Pangdam XIII Merdeka yang diwakili Danrem 131 Santiago, Rektor IAIN Manado, Ketua PTA Sulut, Ketua MUI Sulut, Pemimpin ormas Islam,  Ketua PWNU H Ulyas Taha, Ketua Muhammadiyah Sulut, Ketua Syarikat Islam (SI) Sulut.(ric)

Komentar