Masih Mandek, APBD P 2020 Disorot

Airmadidi, KOMENTAR – APBD Perubahan (APBD P) 2020 yang hingga kini masih belum berjalan sepenuhnya menjadi sorotan. Pasalnya hingga pertengahan November ini, minimnya anggaran masih dikeluhkan SKPD. Belum lagi PNS yang masih menanti kepastian pencairan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD).

Pasca rampungnya evaluasi oleh Pemprov Sulut, pembahasan penyesuaian APBD P masih alot. Sementara masalah kekurangan anggaran menjadi kendala. Hanya saja menurut Kaban Keuangan Minut Petrus Macarau SE belum lama ini, pembayaran penghasilan tetap (Siltap) perangkat desa tenaga harian lepas (THL) sudah bisa diakomodir dalam APBD Perubahan.

“Kalau penyesuaian sudah selesai, tinggal penyesuaian buku APBD Perubahan 2020 dan disahkan untuk dijalankan. Kalau sudah disahkan tinggal dibuat Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA),” jelas Macarau setelah selesai pembahasan penyesuaian dua pekan lalu.

Masih mandeknya APBD P ini kemudian memunculkan spekulasi bahwa ada kesengajaan untuk memperlambat prosesnya. Hal ini menjadi sorotan aktivis Minut William S Luntungan. Dirinya kemudian mendesak agar Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Clay June H Dondokambey SSTP MAP segera mengambil tindakan tegas.

“Harusnya Minut sudah membahas APBD 2021 bukan masih taputar-putar di APBD P. Di daerah lain sudah membahas APBD 2021. Apa betul ada yang sengaja mengulur-ulur APBD perubahan? Ini sangat merugikan masyarakat. Kami mendesak Pjs Bupati untuk segera mengambil tindakan tegas,” tukas Luntungan.(vic)

Komentar