Prodak Serat Daun Nanas Asal Bolmong Siap Go Publik

Lolak, KOMENTAR – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), tepatnya di Kecamatan Passi Barat terkenal dengan penghasil buah nanas.

Namun ternyata, potensi ekonomi buah nanas tidak berhenti di buahnya saja. Buktinya daun nanas yang biasanya hanya dibuang kini mulai mendatangkan pendapatan bagi petani.

Hal itu terbukti dengan dilakukan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial Morobayat (Lekasobat) yang berkantor pusat di Desa Muntoi Timur.

Pembina Lekasobat Sofyanto mengaku, pemberdayaan masyarakat tersebut dilakukan dengan memanfaatkan limbah daun nanas yang di sulap menjadi aneka produk kerajinan Usaha Kecil Menegah (UKM). “Saat ini lembaga kami sudah mulai memproduksi prodak-prodak yang 100 persen bahan dasarnya dari serat daun nanas. Daun nanas itu sendiri kami beli dari petani kemudian diolah menggunakan mesin untuk diambil seratnya,” kata Sofyanto yang juga Sekretaris Disas Kopersi dan UKM Bolmong, Senin (04/01).

Saat ini kata dia, prodak-prodak UKM serat daun nanas tersebut mulai di pasarkan secara online di website lekas-obat.org. “Harga prodak cukup terjangkau, mulai dari kisaran Rp. 150.000 hingga Rp. 500.000.  Dan yang mulai dipasarkan berupa handbag, dompet dan lain sebagainya,” tutur Sofyanto.

Untuk itu pihaknya berharap, kegiatan seperti prodak serat daun nanas itu bias menjadi jalan keluar terbaik untuk memperbaiki taraf  kesejahteraan khususnya petani. “Selain itu, kedepannya produk serat daun nanas ini diaharapkan bisa menjadi icon baru produk unggulan di Kabupaten Bolmong,” ujarnya.(kmt)

Komentar