Kotamobagu, KOMENTAR – Walikota Ir Hj Tatong Bara menyatakan, dirinya siap untuk disuntik vaksin virus corona atau Covid-19 jika sudah tiba waktunya. “Para politisi, pejabat, dan tenaga kesehatan (Nakes) wajib. Saya juga, jika datang waktunya siap divaksin. Tentu, dengan adanya ketentuan-ketentuan yang berlaku,” tegasnya menjawab wartawan, Rabu (06/01) di aula rudis walikota.
Penegasan tersebut disampaikan Tatong, seusai memimpin pengambilan sumpah dan pelantikan ratusan pejabat eselon II hingga IV, di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. “Vaksinasi ini demi kebaikan kita semua agar terhindar dari bahaya covid-19. Pemerintah juga memastikan dan menjamin keamanan vaksin ini,” tandasnya.
“Dengan adanya vaksin Covid-19 ini, diharapkan dapat memperluas aktivitas masyarakat seperti semula. Juga, perekonomian diharapkan dapat kembali meningkat,” lanjut orang nomor satu di Kotamobagu ini.
Di sisi lain, angka kasus positif virus corona di Kotamobagu terus mengalami peningkatan. Sampai kemarin, tercatat akumulasi kasus positif Covid-19 sudah mencapai 342 kasus. Namun demikian, 200 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Akan halnya jumlah kasus yang masih aktif, saat ini ada sebanyak 129 orang. Di mana, 123 orang yang masih positif Covid-19 ini, menjalani isolasi mandiri.
Seiring masih tingginya jumlah kasus terkonfirmasi positif itu, membuat Walikota Tatong Bara harus kembali menyerukan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Ia meminta, agar masyarakat jangan mengabaikan prokes dalam setiap aktivitas.
“Patuhi protokol kesehatan. Jangan diabaikan. Kotamobagu sudah zona merah, sehingga perlu kesadaran kita semua untuk mencegah dengan melakukan protokol kesehatan,” tegas Tatong. “Dengan protokol kesehatan kita berupaya untuk menjadikan Kotamobagu kembali ke zona hijau,” harapnya.
Ia mengimbau, agar program 3M harus dijalankan setiap hari. “Jadikan 3M, mencuci tangan, memakai.masker dan menjaga jarak sebagai vaksin covid-19,” pungkas Tatong.
Sebelumnya, sebanyak 15 ribu dosis vaksin virus corona merek Sinovac sudah tiba di Manado pada Selasa (05/01) lalu. Proses pendistribusian vaksin ke kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara, akan dilaksanakan setelah mendapat petunjuk dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Sebagaimana tahapan pemberian vaksin yang telah dijadwalkan oleh pemerintah pusat, tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Di Kota Kotamobagu sendiri, tercatat sebanyak 1.375 nakes yang akan disuntik Vaksin Covid-19 atau CoronaVac.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, dr Tanty Korompot MMKes, Selasa (05/01) lalu. Menurutnya, vaksin Covid-19 yang kini tersimpan aman di Dinkes Sulut, akan disuntikkan pada tahap pertama kepada para nakes yang bersentuhan langsung dengan penderita Covid-19.
“Semua nakes yang berinteraksi langsung dengan pasien-pasien Covid-19, akan divaksin lebih dulu. Mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19 ini,” kata dr Tanty.(cop)
Komentar