Sangihe, KOMENTAR – Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe melaporkan selama tiga hari sebelumnya, daerah ini ketambahan 12 kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19. Alhasil, akumulatif kasus positif COVID-19 di Sangihe mencapai 144 kasus.
“Dari informasi Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara, sejak 8 Januari sampai dengan 10 Januari telah bertambah 12 kasus,” ungkap Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sangihe, dr Joppy Thungari MKes, Senin (11/1).
Thungari menjelaskan soal sebaran belasan kasus tersebut. Menurut dia, dari 12 kasus baru itu berasal dari sejumlah kecamatan yang ada. “Namun yang paling dominan itu dari Kota Tahuna,” jelas dia. “Dari ke 12 kasus ini lima orang berasal dari Kecamatan Tahuna Timur, lima kasus juga ada di Kecamatan Tahuna dan dua dari Kecamatan Tabukan Utara,” imbuh dia.
Meski adanya penambahan kasus baru, menurut dia, rate kesembuhan pasien terpapar virus corona di Sangihe cukup tinggi. Angka 75 persen untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh. “Sedangkan yang meninggal ada enam orang atau tingkat kematian ada di angka 4,16 persen. Sementara yang masih dirawat sebanyak 30 kasus atau berada di angka 21 persen,” ujarnya.
Ia pun berharap, masyarakat untuk semakin disiplin dalam penerapan protokol kesehatan. Karena prokes masih menjadi cara paling ampuh mencegah penyebaran virus tersebut. “Saya berharap agar masyarakat di Sangihe selalu disiplin dalam penerapan protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sehingga mata rantai penyebaran virus corona dapat terputus,” pungkasnya.(bon)
Komentar