Sitaro, KOMENTAR – Wakil Bupati Kepulauan Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), John H Palandung mengikuti kegiatan rapat yang digulir Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Rabu (13/1). Adapun rapat yang berlangsung secara daring itu terkait dengan optimalisasi percepatan penanganan penyebaran COVID-19 di Bumi Nyiur Melambai.
Rapat ini dibuka Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen. Kesempatan itu Silangen berharap untuk mengantisipasi tren kenaikan kasus pandemi COVID-19 di Sulut, maka kabupaten dan kota agar menambah ruang isolasi sebanyak 30 persen dari existing sekarang.
Selain penambahan ruangan dan sumber daya manusia untuk perawatan di ruang intensif (ICU COVID-19). Pemda juga diminta untuk disiplin dalam penegakan 3M sekaligus diperketat. Kegiatan 3T (tracing, testing dan treatment) diperluas.
“Kita semua harus berkomitmen bahwa Sulawesi Utara dapat dengan secepatnya menangani penyebaran COVID-19. Sebagaimana hal itu sesuai dengan penyampaian Gubernur Sulawesi Utara (Olly Dondokambey) terkait 15 Januari akan mekaksanakan vaksinasi di mulai dari petugas kesehatan,” kata Silangen.
Selain dirinya menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya rapat tersebut. Karena menurut dia, dalam memutus rantai penyebaran virus corona di Sulut sudah menjadi tugas bersama. “Atas nama pemerintah provinsi, kami memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri dengan begitu semangat dan terus bersinergi dalam penanganan menangani pandemi di daerah,” tutur dia.
Sementara itu, Wabup Kepulauan Sitaro, John H Palandung menyampaikan laporan perkembangan kasus pasien terpapar virus corona di daerah per 12 Januari 2021. Disebutkannya, jumlah kasus akumulatif pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 102 orang. “Dengan rincian, sembuh 75 orang, sedang dirawat ada 20 orang, meninggal tujuh orang,” kata wabup.
Sebagai informasi pada rapat itu turut diikuti unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan Kepala Dinas Kesehatan Sitaro, dr Semuel E Raule MKes.(sal)
Komentar