Manado, KOMENTAR – Ketua DPRD Kota Manado, Aaltje Dondokambey mengimbau warga untuk tetap berjaga dan berdoa dalam menghadapi cuaca ekstrim yang sedang melanda daerah ini.
“Curah hujan masih tinggi, warga yang ada di bantaran sungai dan yang tinggal di tepi aliran sungai agar berjaga-jaga, waspada dan berhati-hati karena kita belum bisa pastikan kapan cuaca seperti ini akan berakhir,” tutur srikandi PDIP Manado ini.
Tambahnya, PDIP Kota Manado telah mengambil langkah awal dengan membagikan makanan siap saji kepada warga terdampak dan juga telah membuka dapur umum. “Kami telah membuka dapur umum untuk menyiapkan makanan siap saji dan telah dibagikan di hampir semua kecamatan yang terkena banjir dan tanah longsor. Kita semua berharap tidak ada lagi korban jiwa, dan cuaca ekstrim ini bisa berakhir, agar masyarakat Kota Manado bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa. Tetap berjaga dan selalu berdoa,” tukasnya.
Diketahui, PDIP Manado di bawah arahan Walikota terpilih, yang juga bendahara umum PDIP Sulut, Andrei Angouw (AA), bergerak cepat dengan membuat dapur umum dan menyiapkan makanan bagi warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor. “Pak Andrei langsung menginstruksikan pendirian dapur umum di kantor DPD PDIP di Rike, di sini kami berswadaya serta gotong royong menyiapkan makanan untuk disalurkan ke warga terdampak banjir dan longsor,” tegas Ketua DPC PDIP Manado dr Richard Sualang (RS), saat meninjau lokasi dapur umum, Minggu (17/01).
Kata Wakil Walikota Manado terpilih ini, hingga Minggu sore sudah ribuan makanan berupa nasi bungkus dan air mineral berhasil disalurkan. “Bantuan ini memang tidak seberapa tapi setidaknya kami hadir untuk meringankan beban warga,” papar Sualang, yang turun langsung meninjau beberapa daerah terdampak banjir di Tuminting.(don)
Komentar