Airmadidi, KOMENTAR – Di hari pertama memulai tugas, Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune JE Ganda SE (JG) memimpin apel perdana Senin (01/03). Sayangnya sejumlah kepala SKPD datang terlambat dalam apel yang dilaksanakan di lapangan kantor Bupati ini. Hal tersebut menjadi perhatian Bupati, jika alasan keterlambatan tidak jelas, maka JG menegaskan bahwa pejabat yang terlambat akan dikenakan sanksi.
“Ini hari pertama kerja. Saya akan minta laporan mengapa sampai terlambat, harusnya sama-sama saling menghargai. Soal bangun pagi, saya juga harus bangun pagi. Jika alasan keterlambatan tidak tepat, maka akan dikenakan sanksi,” tegas Bupati didampingi Wakil Bupati Kevin W Lotulung SH MH (KWL).
Usai apel kerja dilanjutkan dengan ibadah bersama di pendopo yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Sinode GMIM Pdt DR Hein Arina, MTh. Hadir dalam ibadah, Ketua TP PKK Ny Rizya Ganda Davega, Wakil Ketua TP PKK Ny Carla Christi Lotulung Arina SE MM, Sekretaris Daerah Ir Jemmy H. Kuhu, MA, Para Staf Ahli, Para Asisten, Kepala Bagian dan Kepala Bidang serta Camat. Usai ibadah, Pdt Arina bersama hamba-hamba Tuhan lainnya mendoakan ruangan kerja bupati dan wakil bupati.
Selanjutnya Bupati dan Wakil Bupati menggelar Inspeksi Mendadak (sidak) di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Berturut-turut dimulai dari Inspektorat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, kemudian ke Dinas Komunikasi Informasi. Selanjutnya Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak. Serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Dalam sidak tersebut Bupati dan Wakil Bupati melihat langsung kondisi kantor, kebersihan maupun pelayanan publik di OPD. “Kita akan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sebab kita dibayar negara untuk layani masyarakat,” tandas Bupati.
Sementara dalam minggu berjalan ini Bupati menyatakan akan melakukan pembenahan kantor Bupati yang menurutnya saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak sehat untuk beraktivitas.(vic)
Komentar