Manado, KOMENTAR – Berita gembira bagi warga Kota Manado. Sesuai update data satuan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, Manado akhirnya kini berstatus zona oranye penyebaran virus Corona.
Informasi dirangkum koran ini juga menyebut jumlah pasien sembuh bertambah cukup signifikan. Hingga akhir Februari mencapai 159 orang, sehingga total akumulasi menjadi 3.028. Pencapaian ini tak lepas dari sejumlah kebijakan yang diterapkan pemerintah bersama gugus tugas dan stakeholder terkait untuk menekan penyebaran virus Corona di Ibukota Provinsi Sulut. Baik itu pembatasan jam operasional semua tempat usaha hingga pembentukan lingkungan tangguh yang bekerja sama dengan TNI-Polri.
Peluncuran lingkungan tangguh ditandai dengan pemasangan rompi dan topi kepada pengurus Lingkungan Tangguh oleh Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra didampingi Walikota GS Vicky Lumentut. Menurut Kapolda, tujuan utama kegiatan ini adalah bagaimana upaya bersama seluruh masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 yang masih mewarnai kehidupan masyarakat.
“Lingkungan Tangguh ini adalah bagian dari membangun kesadaran masyarakat. Pandemi ini masih terus ada dan masyarakat harus kita lindungi, dimulai dari lingkungan sendiri,” ujar Kapolda.
Dengan diresmikannya Lingkungan Tangguh ini, Kapolda berharap muncul kesadaran masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dimulai dari yang terkecil, agar tidak terjadi penyebaran Covid-19. “Untuk itu saya ajak masyarakat sukseskan program ini,” ajak Kapolda.
Mantan Direktur Penyidikan KPK ini pun berharap, ke depan jika dalam waktu 28 hari tidak ada lagi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, maka kegiatan Lingkungan Manado Tangguh ini dapat dikembangkan ke kegiatan lainnya, seperti menjaga situasi kamtibmas, contoh mencegah lingkungan terbebas dari narkoba dan masalah sosial lainnya yang dapat mengganggu lingkungan.
Sementara dalam sambutannya, Walikota Vicky Lumentut menyebutkan sejak munculnya pemberitaan terkait pendemi Covid-19, pihaknya sudah lebih dulu mengambil langkah antisipasi mengingat ada penerbangan dari Cina yang langsung ke Manado. “Bersama teman-teman dari forkopimda langsung berinisiatif mengambil langkah-langkah pencegahan tapi nyatanya virus itu tetap sampai ke Kota Manado,” ujar Lumentut.(kot)
Komentar