Dalam Waktu Seminggu, Dua Kasus Penganiayaan Terjadi di Altitude Club

Manado, KOMENTAR –  Dalam waktu seminggu, dua kasus penganiayaan tetjadi di Altitude Club. Buktinya, peristiwa naas dialami korban bernama Yudhistira Sondakh (30) Warga Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir Jakarta. Pasalnya korban yang diketahui seorang Wiraswasta ini dianiayaa lelaki berinisial FP alias Frangklin (33), Warga Kelurahan Tikala Baru,  Lingkungan l, Kecamatan  Tikala. Kejadian tersebut itu terjadi di Kelurahan Titiwungen Utara,  Kecamatan Sario,  tepatnya di depan Cafe Altitude The Club. Rabu (16/06).

Informasi yang dirangkum menurut data dan laporan pihak kepolisian dimana peristiwa tersebut itu berawal saat korban baru keluar dari cafe Altitude, tiba-tiba tanpa alasan yang jelas,  pelaku yang diketahui seorang wiraswasta ini datang menambrak korban dengan menggunakan badanya, tanpa basa basi pelaku langsung memukul korban beberapa kali. Akibat kejadian tersebut itu korban mengalami luka dibagian mulut. Tak terima dengan perbuatan pelaku,  korban akhirnya melaporkan kejadian yang dialaminya itu kepihak yang berwajib.

Sementara korban perempuan bernama Jestika Lambonan (22), Warga Kelurahan Teling Atas,  Lingkungan Vl,  Kecamatan Wanea, juga mengalami hal yang serupa. Dimana korban yang diketahui seorang Mahasiswa ini dianiayaa pelaku yang belum diketahui identitasnya. Kejadian tersebut itu terjadi pada hari Sabtu (13/06) sekitar pukul 02:05 Wita di tempat yang sama. Dimana menurut keterangan korban saat berada di sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polresta Manado,  pada saat itu korban bersama dengan rekan-rekanya sedang menikmati musik di dalam cafe Altitude,  tiba-tiba datang seorang wanita yang tak di kenalinya langsung memukul korban korban dibagian wajah,  kepala, tangan dan kaki.  Tak terima dengan perbuatan tersebut itu korban melaporkan peristiwa yang dialaminya itu kepihak yang berwajib.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin SHut SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut, “Laporan tersebut sudah kami terima dan saat ini masih dalam proses penyelidikan pihak kami. ” Jelas Arifin (Pra)

Komentar