Manado, KOMENTAR – Walikota Manado Andrei Angouw berharap orang tua harus jadi panutan positif bagi anak-anak sebelum mereka mengikuti pergaulan sosial secara umum. Hal ini diungakap Walikota saat membuka pelaksanaan seminar yang dilaksanakan oleh Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Manado, Senin (27/09) di ruang serba guna Kantor Walikota Manado.
Diketahui, seminar yang mengambil topik anak sehat kota maju masyarakat sejahtera dihadiri pimpinan FKDM Manado, Kepala Kesbang Pol Kota Manado, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado, Kabag ops Polresta Manado, perwakilan BKSUA Kota Manado, para pemateri serta anggota FKDM dan undangan diskusi yang dibatasi.
Kegiatan seminar ini diawali laporan pelaksanaan seminar oleh Ketua FKDM Manado Edwin Moniaga S.H, M.H, yang menyampaikan dasar pelaksanaan seminar termasuk latar belakang sehingga memilih topik Anak Sehat Kota Maju Masyarakat Sejahtera.
Dalam sambutannya Walikota mengatakan, bahwa anak-anak adalah investasi dalam rangka mengisi dan melaksanakan program-program Pembangunan ke depan bangsa termasuk di Kota Manado. Walikota juga menyinggung soal pendidikan baik pendidikan dalam keluarga, pendidikan formal di sekolah dan pendidikan non formal dalam pergaulan sosial merupakan faktor penting untuk membangun karakter seorang anak.
Diakhir sambutan, Walikota menyinggung soal kehidupan diera Pandemi saat ini dengan memberikan beberapa contoh di daerah lain bahkan kehidupan di negara lain yang serba sangat terbatas.
“Faktor penting menangkal penyebaran pandemi adalah lewat vaksinasi,” tegas Walikota. Makanya Walikota meminta kepada FKDM termasuk para tokoh-tokoh agama untuk ikut terlibat didalam mensosialisasikan kepada masyarakat untuk ikut serta dalam program vakasinasi baik vaksin pertama dan kedua yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Manado.
Hal urgen lainnya yang disampaikan Walikota adalah soal penanganan sampah dan menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan. “Jangan buang sampah sembarangan apalagi membuang sampahnya di parit atau drainase sebab ini akan terjadi penyumbatan dan mengakibatkan air meluap ke halaman rumah-rumah warga bahkan dijalan-jalan umum,” tutur Walikota.
Selesai sambutan, Walikota membuka secara resmi pelaksanaan seminar ini. Mengingat situasi dan kondisi saat ini masih terkait dengan wabah Covid-19, sehingga seminar ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.
Bagi peserta yang tidak hadir secara fisik, mengikuti seminar ini secara Online/Virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknokogi Video Conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diakses pada Handphone/Laptop dari tempat masing-masing.(*/luc)
Komentar