Manado, KOMENTAR – Warga Kelurahan Malalayang Satu Barat, Lingkungan lX, Kecamatan Malalayang, dihebohkan dengan adanya penemuan penemuan mayat berjenis kelamin laki laki. Setelah diidentifikasi mayat tersebut bernama Humala Siahaan (59) warga Kelurahan Malalayang Satu, Lingkungan X, Kecamatan Malalayang. Korban yang diketahui seorang karyawan swasta ini ditemukan tewas di dalam sumur kering milik warga, Sabtu (30/10) sekira pukul 21:00 Wita.
Dari informasi yang dirangkum, sebelumnya korban pergi ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 08:00 Wita dengan maksud untuk menanam pohon pisang di tanah miliknya. Sekitar puku 10.00 wita, saksi (perempuan) bernama Flora Jacob melihat korban masih membersihkan lahan tanahnya dan sekitar jam 14.00 wita. Saat cuaca sedang hujan deras saksi Flora Jacob kemudian mencari korban, dengan maksud untuk mengajak korban pulang namun saksi tidak menemukan korban.
Sekitar pukul 21.00 wita, Ramenda Barus (istri korban,red) datang di lahan miliknya untuk mencari korban, namun kala itu tidak bertemu. Merasa panik, istri korban meminta tolong kepada lelaki bernama Frasher Ratag untuk membantu mencari suaminya karna tidak ditemukan.
Lelaki Frasher Ratag pun merasa curiga kemungkinan korban terjatuh di sumur kering. Menurut Fresher, sebelumnya hewan miliknya juga sempat terjatuh di sumur tersebut. Atas keterangan itu, saksi lelaki Frasher Ratag bersama dengan istri korban pun mendekati sumur kering. Sesampainya di sumur tersebut, saksi Frasher Ratag langsung melihat ke dalam sumur dengan menggunakan alat penerang (senter) dan mendapati ternyata korban berada di dalam sumur dalam keadaan tengkurap. Diperkirakan kedalam sumur kurang lebih sekitar 15 meter. Melihat kejadian tersebut warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung menghubungi pihak yang berwajib. Berdasarkan laporan tersebut sekitar pukul 22.00 wita datang anggota Polsek Malalayang dipimpin Kapolsek Malalayang AKP Heriadi Ismail SIK dan tim Basarnas. Berada di lokasi, pihak kepolisian dan Basarnas langsung mengevakuasi korban. Sekitar pukul 24.00 wita Korban akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim Basarnas dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin SHut SIK, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Benar hari Sabtu (30/10) bertempat di Kelurhanan Malalayang satu Barat, Lingkungan IX, Kecamatan Malalayang korban telah ditemukan meninggal dunia di dalam Sumur kering di Tanah Milik Warga. Kini korban sudah telah diambil keluarganya untuk disemayamkan di rumah duka,” pungkasnya. (Pra).
Komentar