Tim Paniki Ringkus Pelaku Pengancaman di Tuminting

Hankam, Manadoku40 Dilihat

Manado,KOMENTAR- Lelaki berinisi RK alias Rival (22), Warga Desa Amma, Kabupaten Kepulauan Talaud, terpaksa diringkus Tim paniki rimbas satu Polresta Manado. Pasalnya, RK alias Rival yang keseharianya buruh bangunan ini telah melakukan pengacaman dengan menggunakan senjata tajam terhadap korban bernama Nur Fadilah Dahula (25), warga Kampung Kendahe Dua, Lingkungan IV, Kabupaten Kepulauan Sangihe. Penangkapan tersebut itu terjadi pada hari Senin (08/11) sekitar pukul 22.00 wita, di kediaman pelaku.

Menurut data dan laporan pihak kepolisian, Minggu (07/11) sekitar pukul 11:00 wita saat itu korban sedang makan di kos risky yang berada di Kelurahan Maasing, Lingkungan l, Kecamatan Tuminting. Beberapa saat kemudian pelaku datang memanggil korban untuk diajak pergi ke kamar kos milik pelaku. Namun korban saat itu tidak mengindahkan ajakan pelaku tersebut.

Tiba-tiba saat korban sedang berada di kamar kostnya, pelaku datang dan langsung masuk ke dalam kamar milik korban dengan membawa senjata tajam sambil berkata ” Kita mo bunung pa ngana” melihat pelaku korban pun langsung melarikan diri dan melaporkan kejadian yang dialami itu ke pihak yang berwajib.

Berdasarkan laporan polisi Nomor : Lp/B/1964/XI/2021/Spkt/Polresta Manado Tim paniki rimbas satu Polresta Manado, di bawah pimpinan Katim Aipda Jemi Mokodompit, langsung melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) tetang identitas dan keberadaan pelaku. Setelah mengetahui tetang keberadaan pelaku tim pun langsung mengarah ke tempat kost pelaku. Tanpa menunggu waktu lama, Tim langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku tanpa ada perlawanan. Pelaku kemudian langsung di giring ke mapolresta manado guna untuk di proses lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin SHut SIK, ketika di konfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.” Pelaku tersebut sudah kami amankan, dan saat ini pelaku tersebut sedang dalam proses pemerikan penyidik.” Jalas Arifin (Pra)

 

 

Komentar