Bersihkan Puluhan Titik Longsor Jalur Tandengan-Seretan, BPBD Kekurangan Alat Barat

Tondano, KOMENTAR
Puluhan titik longsor masih ditemui sepanjang jalur jalan Desa Tandengan sampai Maumbi Kecamatan Eris hingga menuju Desa Seretan Kecamatan Lembean Timur. Material longsoran tanah hingga kini masih menganga di sepadan jalan bahkan sebagain hampir menutupi ruas jalan utama.Padahal longsor terjadi sejak awal Maret lalu ketika hujan deras menguyur daerah ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa, Nofry Ade Lontaan mengakui material longsor yang berada di jalur tersebut dalam upaya pembersihan.
Longsor masih belum seluruhnya dapat dibersihkan tim masih terus berupaya.Karna titik longsor cukup banyak sehingga membutuhkan waktu panjang, ” ujarnya. Kata Ade panggilan akrabnya, saat kejadian sudah berkoodinasi dengan dinas PUPR Propinsi. “Karna ini wilayah wewenang propinsi sehingga perlu koordinasi tapi kita tetap turunkan tim dan alat berat membuka akses jalan. Apalagi ada titik longsor yang baru terjadi sehingga perlu dibuka,” ujarnya.
Ia mengakui, BPBD Kabupaten Minahasa tidak bisa berbuat banyak dalam menjalankan tugasnya dilapangan karna masih kekurangan kelengkapan alat berat. “Yang berkerja hanya satu alat berat (excavator). Jika terjadi beberapa titik longsor alat tidak bisa langsung mengakses, ” ujarnya. Hingga saat ini pihaknya masih lobi-lobi ke pusat untuk menunjang segala keperluan BPBD Minahasa. “
Tak hanya kelengkapan peralatan berat saja yang diusulkan, tapi untuk anggaran-anggaran yang Lain. “Saat ini kami sudah kirim permohonan tertulis kepada pemerintah propinsi dan pusat untuk pengadaab alat berat termasuk anggaran untuk pembuatan penguatan tebing di wilayah jalur Gandengan sampai Seretan karna masuk daerah rawan longsor. Mudah mudahan disetujui, ” ujar mantan kadis PU Minahasa ini.(bly)

Komentar