Gubernur Olly Kunjungi Pasar Garak Korsel, Jajaki Kerjasama Komoditi Sulut

Seoul, KOMENTAR – Gubernur Olly Dondokambey SE mulai menyasar peluang peningkatan pendapatan ekonomi di sektor Perdagangan, Pasar Kelautan dan Perikanan.

Hal itu dilakukan Gubernur Olly dengan mengunjungi salah satu pusat pembelanjaan Pasar Garak di Korsel,  Sabtu (17/09) waktu setempat.

Ia pun mengelilingi pasar tersebut untuk melihat industri perikanan yang dijual di pasar yang terletak di Seoul.
Diketahui, saat mendampingi Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri melawat ke Korea Selatan, Pemprov Sulut melalui Gubernur Olly, selain melakukan penandatanganan MoU bersama pihak maskapai penerbangan JEJU Air Korsel dan memperkenalkan potensi-potensi di sektor pariwisata dan investasi, akan tetapi Gubernur Olly juga melihat peluang adanya peningkatan pendapatan ekonomi yang bisa digarap bersama Korsel.

Memang, saat melakukan Penandatanganan MoU antara Pemprov Sulut dengan JEJU AIR, Gubernur Olly memaparkan beragam potensi Sulut, ekonomi, geopolitik, geostrategi, pariwisata hingga kesiapan infrastruktur, fasilitas hotel serta fasilitas lainnya.

Harus diakui bahwa sejak kepemimpinan Gubernur Olly dan Wagub Steven OE Kandouw, perekonomian Sulut, semakin bertumbuh dan maju.

Hal itu bisa terlihat dimana atas inisiasinya, Pemprov Sulut bekerja sama dengan Lion Air dan MM Trevel membuka rute penerbangan langsung dari kota-kota di Cina ke Manado, dan kerjasama ini meningkatkan perekonomian kedua negara, Sayangnya, karena Pandemi Covid-19, kunjungan turis ke Sulut dan kerjasama terganggu.

“Sebelum Covid-19, 200 ribu lebih turis dari Cina datang di Sulawesi Utara,” katanya.
Disisi lain, Sulut terletak di dua provinsi penghasil nikel, Maluku Utara dan Sulawesi Tengah. Bahkan menurut Gubernur Olly, Hyunday sudah berinvestasi disana.
Gubernur Olly pun optimis kerja sama yang dibangun ini akan menguntungkan kedua belah pihak.

Gubernur Olly sedikit membeberkan bahwa warga Sulut, orang Manado suka jalan-jalan. Dan Ia pastikan mereka nantinya datang juga ke Korsel.

“Menjadi daya tarik Sulawesi Utara dengan Korea sangat dekat, karena jarak tempu (menggunakan pesawat) antara Jeju ke Sulawesi Utara kurang lebih 5 jam,” kata Olly.
Selain itu, kata Gubernur Olly, jika dengan perjalanan laut itu sangat dekat dari Korea Selatan ke pelabuhan Bitung.
“Saya perlu informasikan pelabuhan Bitung adalah pelabuhan alam. Diapit dua pulau, selain indah pelabuhan ini tidak terganggu arus dan angin maupun perubahan cuaca yang ada,” ungkap Gubernur Olly.
Ia juga mengajak Busan Port Authority berivestasi di Bitung dengan potensi besarnya.

“Dan Bitung sudah ada Kawasan ekonomi khusus (KEK), daerahnya sampai ke pantai,” terangnya.(ist/mly)

Komentar