Seleksi Sekda Minahasa Ketat, Enam Pejabat Pemkab Bersaing Dengan Birokrat Pemprov Sulut

Tondano, KOMENTAR
Persaingan menunju kursi birokrasi satu di Pemkab Minahasa bakal berlansung ketat. Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan hasil penilaian administrasi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa tahun 2023, Kamis (12/01).

Tujuh nama dinyatakan lolos seleksi administrasi yakni, Dr Vicky Ch. H. S. Tanor SPi MSi. Dr Lynda Deisye Wantania MM MSi, Agustivo J. E. Tumundo SE MSi, Dra Riany S. Suwarno, Drs Riviva W. Maringka MSi. Drs Melky L. Rumate MSi, Alex W. Mamesah SSTP MSi

Berdasarkan berita acara rapat penilaian administrasi nomor 05/PANSEL-JPT/1/2023 yang ditanda tangani Ketua Panitia Tim Seleksi, Dr Bode Lumanauw. Ke-tujuh nama itu berhak diikut sertakan ke tahap seleksi selanjutnya.

“Nama nama yang lulus akan ikut tahapan seleksi selanjutnya yakni assesmen test. Asesmen tes atau tes kompetensi digelar di Manado Jumat besok, ” ujar Ketua Pansel, Dr Bode Lumanauw.

Ia mengatakan, setelah assesment test,   tahapan seleksi selanjutnya yakni, tes penulisan makalah 17 Januari kemudian tes wawancara 18 Januari.

Persaingan perebutan kursi Sekda Minahasa terbilang ketat. Enam pejabat internal dilingkungan pemkab Minahasa dipastikan akan bersaing dengan  pejabat Pemprov. Yakni Dr Lynda Deisye Wantania MM MSi, yang saat ini menjabat Kadis Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Pemprov Sulut menjadi satu satunya birokrat luar Pemkab Minahasa yang mendaftar.

Dari enam pejabat internal Pemkab Minahasa, ada beberapa nama yang disebut sebut layak menduduki jabatan Sekda. Yakni, Raviva Walian Maringka dan Vicky Tanor. Keduanya memiliki peluang sama.

Riviva Maringka M.Si. Pria kelahiran Tondano 25 Februari 1968 ini punya segudang pengalaman dalam dunia birokrasi pemerintahan. Selama menjabat pimpinan SKPD. Maringka punya jejak rekam yang baik.

Sejumlah jabatan-jabatan strategis dalam pemerintahan telah ditempati Maringka. Ia sempat menjadi Camat Eris (2003-2005) hingga Kepala Kantor Pengelolaan Data Elektronik. Maringka, bahkan terpilih sebagai Camat berprestasi pada 2004 oleh Gubernur Sulut.

Penerima penghargaan Satya Lencana Karya Satya tahun 2006 dari Presiden ini, perna memecahkan sejarah sebagai kepala dinas terlama di Indonesia.

Kala itu, Ia sebagai Kadis Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk). Sebelas tahun di Capilduk, nama Riviva Maringka dikenal luas masyarakat Minahasa. Bahkan Ia sempat disebut sebut calon kuat Wakil Bupati Minahasa. Hal itu tidak lepas dari pelayanan Maringka selama kabar Kadis Capilduk.

Banyak masyarakat Minahasa merasakan kepuasan pelayanan di bawah kepemimpinannya saat itu. Semua keluhan masyarkat  direspon cepat. Suskes di Capilduk, Maringka dilantik jadi Kepala Dinas Pendidikan.

Selama menjabat, Raviva sukses membawa dunia pendidikan Minahasa ke arah lebih baik. Setelah itu, Ia dibutuhkan dalam pos keasistenan bidang Pemerintahan dan Kesra (Asisten I) Sekdakap.

Selain Maringka, satu pejabat Pemkab lainya Vicky Tanor juga disebut sebut calon kuat. Pria kelahiran Minahasa 23 Maret 1972 ini kini menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Pemkab Minahasa Setdakab Minahasa.

Tanor memiliki rekam jejak birokrat yang bagus. Sejumlah jabatan strategis perna diembannya. Sukses sebagai Camat dibeberapa wilayah Minahasa.

Tanor kemudian dipromosi mengisi jabatan eselon III, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Dan Protokol. Dalam jabatan itu,  Ia sukses menjebatani segala hal urusan dan kepentingan kepala daerah (Bupati dan Wakil Bupati) termasuk urusan pers.

Tanor kemudian mengisi jabatan sebagai Kepala Bagian Administrasi Perekonomian. Sukses pada jabatan itu, Tanor dilantik sebagai Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan. Ia kemudian dipromosi sebagai Kepala Dinas Kepemudaan Dan Olahraga.

Berbekal kemampuan managerial yang baik, Tanor dibutuhkan pada posisi Asisten Administrasi Umum (Asisten I) Sekdakab Minahasa.

Bekal pengalaman, kecakapan bahkan keberhasilan dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan organisasi, kepegawaian dan keuangan Pemkab. Tanor pun sebut sebut sebagai figur yang layak mengisi posisi Sekda.

Selain dua nama diatas.Nama Agustivo Tumundo dan Alex Mamesah disebut sebut kuda hitam mengisi kursi Sekda.

Lantas siapa yang akan terpilih menjadi Sekda mengantikan posisi Frits Muntu, Sos yang akan pensiun 1 Maret mendatang, tergantung hasil seleksi terbuka yang saya ini sedang bergulir.

Yang pasti ada tiga nama yang calon Sekda yang akan dikirim Timsel ke Komisi KASN untuk mendapatkan rekomendasi.

Selanjutnya ketiga nama itu akan disampaikan ke Gubernur dan pejabat pembina kepegawiaan dalam hal ini Bupati untuk memilih satu nama ditetapkan jadi Sekda Minahasa definitif.(bly)

Adapun Tujuh Nama Lulus Administrasi Seleksi Sekda Minahasa

1. DR Vicky CH Tanor, SPi, Msi (Asisten III)

2. Dr Lynda D Wantania, MM, Msi, (Kadis Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana Sulut)

3. Agustivo Tumundo, SE, Msi (Staf Ahli),

4. Dra Riany Suwarno, (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak)

5.Drs Raviva Maringka, Msi, (Asisten I),

6.Drs Melky Rumate, Msi (Kadis Damkar)

7. Drs Alex Mamesah, SSTP, Msi (Kasat Pol PP).

Komentar