Sulut, KOMENTAR – Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Sulawesi Utara (Sulut) memberikan bantuan untuk korban terdampak bencana banjir dan tanah longsor di lima titik wilayah Kota Manado. Hal ini dibenarkan Ketua Kosgoro Sulut, Philips Makaraung.melalui Keua Harian PDK Kosgoro 1956 Sulut, Morris Polak ketika dikonfirmasi media ini, Sabtu (04/02).
Menurut Ketua Harian PDK Kosgoro 1956 Sulut, Morris Polak, aksi kemanusiaan terhadap korban bencana alam banjir di kota Manado oleh PDK Kosgoro 1956 Sulut bertemakan “Dari kita, oleh kita dan untuk mereka” ini, didasari oleh hati nurani dan kesadaran sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Sesuai dengan Tridharma Kosgoro 1957 yaitu, Pengabdian, Kerakyatan, Solidaritas.
“Pengabdian, dimana kita memberikan dari apa yang kita punya yaitu waktu, tenaga, pikiran dan finansial untuk melakukan aksi bakti sosial ini, agar menunjukkan bahwa mereka, para korban bencana alam ini tidak sendiri, tetapi ada elemen2 masyarakat yang dengan senang hati membatu.
Kerakyatan, dimana kita sebagai elemen masyarakat dapat merasakan rasa yang sama dengan para korban bencana alam dan siap hadir untuk memberikan support yang nyata.
Kami ingin memperlihatkan bahwa Si Tou Timou Tumou Tou itu menjadi nyata dalam kehidupan bermasyarakat.
Solidaritas, dimana kami bersama2, bergotong-royong, bahu membahu, menyisihkan apa yang kami punya untuk kegiatan kemanusiaan ini. Kami ingin terus mengedepankan semangat gotong-royong yang menjadi dasar Kosgoro 1957 menjadi nyata,” urai Morris.
Dirinya juga berharap, support yang seadanya ini dapat sedikit mengurangi kesulitan yang dialami saudara – saudara di Sulut, khususnya Kota Manado. ” Tentunya kami hadir untuk menguatkan mereka, bahwa mereka tidak sendiri, dengan kemampuan yang terbatas PDK Kosgoro Sulut 1957 tetap hadir untuk saudara – saudara yang mengalami bencana,” tutupnya. (rom)
Komentar