Tondano, KOMENTAR- Masyarakat Nusa Utara (Kepulauan Sangihe, Talaud dan Sitaro) di Sulut menggelar upacara adat Tulude. Upacara adat yang digelar rutin setiap tahun itu, kali ini digelar di Benteng Moraya Tondano Barat, Jumat (24/02) yang dihadiri ratusan orang termasuk Wakil Bupati (Wabup) Minahasa Robby Dondokambey S.Si MAP (RD).
Pada kesempatan tersebut, Wabup RD mengatakan Tulude adalah upacara adat yang sarat dengan makna bagi masyarakat Nusa Utara.
“Upacara Tulude adalah upacara syukur atas kasih Tuhan bagi masyarakat Sangihe Talaud namun juga masyarakat Sulut termasuk di Kabupaten Minahasa yang harus dilestarikan secara turun temurun agar tidak punah dan tetap bertahan ditelan oleh zaman,” ujar RD.
Ia mengatakan, acara Tulude ini memiliki makna yang amat dalam. “Memiliki arti dalam menjunjung tinggi persaudaraan. Sebagai pemerintah, kami berterima kasih sebab acara ini digelar ditempat ini,” tutur Wabup. Wabup RD pun berterima kasih atas digelarnya acara Tulude di Kabupaten Minahasa.
Hadir juga mewakili Masyarakat Nusa Utara dr Fransiscus Andy Silangen (Ketua DPRD Sulut), Kaban Pengelolah Kawasan Perbatasan Daerah Provinsi Sulut Ir Djemi Gagola, M.Si, ME, Ketua Sinode Germita Dr Pdt Arnold Abas, Ketua IKISST Sulut Prof. Orbanus Naharia, Asisten Perintahkan dan Kesra Kab. kepulauan Sangihe Yohanis Pilat, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekdakab Minahasa Drs Riviva Maringka MSi, kajaran Pemkab Minahasa.(bly)
Komentar