Persiapan Sudah Matang, Sekdaprov Steve Kepel Pimpin Rakor Penerbangan Perdana Manado-Narita Jepang

Sulut, KOMENTAR- Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Utara (Sulut) Steve Kepel ST MSi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penerbangan Perdana Reguler dan Kargo Garuda Indonesia Manado-Narita Jepang, di Ruang FJ Tumbelaka, Senin (27/02).

Untuk diketahui, persiapan penerbangan perdana Manado-Narita Jepang sudah matang. Hal itu terungkap dalam Rakor yang dihadiri stakeholder terkait serta PT Garuda Indonesia.

Steve Kepel meminta semua pihak untuk menyukseskan penerbangan perdana Manado-Narita Jepang.
Lanjut dikatakan, ini merupakan penerbangan reguler dan dilakukan setiap minggu dari Manado ke Narita Jepang.
“Jadi penerbangan perdana dari Manado-Narita Jepang jam dua pagi hari Kamis tanggal 2 Maret,” sebut Kepel.

Steve Kepel juga meminta pihak agensi tidak perlu khawatir, karena penerbangan Garuda ke Jepang ini dilakukan setiap minggu.
“Saya meminta pihak agensi kerjasama dengan Garuda melakukan promosi supaya banyak warga Manado berwisata ke Narita Jepang,” ungkapnya.

Dikatakannya, selain penumpang juga ada kargo barang ke Jepang. Jadi barang paling banyak di Ekspor ke Jepang yaitu ikan Tuna.
“Ikan Tuna bukan hanya dari Sulut. Tapi dari luar Sulut sudah ada yang menghubungi, seperti Gorontalo yang juga berminat di eskpor ke Jepang. Begitu juga daerah lain,” kata Kepel.

Di tempat yang sama, Staf Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata, Dino Gobel mengatakan penerbangan perdana keluar negeri ini merupakan sejarah bagi Pemprov Sulut.
“Karena pasca pandemi, Pemprov Sulut membuka gerbang pasific dengan penerbangan Manado-Jepang. Ini merupakan langkah inovasi yang dilakukan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan menggerakan ekonomi Sulut,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mendukung program Pemprov ini, kata Gobel, Gubernur Olly sudah setuju kredit wisata bagi ASN perjalanan ke Jepang. “Ini kerjasama PT PBR Prisma Dana untuk mendukung program ini,” ujarnya.

Ditambakan Kadis Pariwisata Pemprov Sulut Henry Kaitjily, kita harus mensukseskan agenda pariwisata ini.
“Semangat harus sama, kita mengikuti aturan tapi lebih fleksibel. Samakan saja seperti turis datang ke Bali. Begitu juga kita menyambut turis dari luar negeri. Karena ke depan kita akan membuka penerbangan yang lain,” ungkapnya.

Sementara Perwakilan PT Garuda Fazrin mengatakan, pihak Guruda Indonesia sudah siap penerbangan Manado-Narita Jepang.
“Kerjasama penerbangan Manado-Narita Jepang antar PT Garuda Indonesia dengan Pemprov Sulut berlangsung selama satu tahun dan penerbangannnya dilaksanakan setiap Minggu. Dengan jarak tempuh enam jam,” pungkas Fazrin.(ist/*)

 

 

Komentar