Pj Bupati Maybrat Kunker di Wilayah Distrik Aifat Utara, Melihat Kondisi dan Persoalan yang Terjadi

Maybrat, KOMENTAR- Pj Bupati Maybrat Dr Bernhard E Rondonuwu SSos MSi bersama rombongan melakukan Kunjungan kerja (Kunker) di wilayah Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (28/02).

Kegiatan Kunker itu, dalam rangka melihat kondisi situasi dan persoalan yang terjadi di Kampung Ayawasi Timur, Kampung Kocuas, Kampung Kocuwer Selatan, dan Kampung Bori di Wilayah Distrik Aifat Utara.

Pj Bupati Maybrat Bernhard Rondonuwu juga putra asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu, mendatangi langsung dan mendengar keluhan warga masyarakat terkait penggunaan dana kampung oleh kepala kampung yang tidak transparan kepada warga masyarakat, dan warga masyarakat juga menyampaikan aspirasi kepada Pj Bupati Maybrat mengenai pembangunan infrastruktur jalan dan semua fasilitas pelayanan masyarakat.

Kesempatan itu, Pj Bupati Maybrat mengatakan, dirinya ingin mendengar langsung keluhan dari bapak dan ibu, karena di era sekarang ini terbuka. “Saya maupun dengan jajaran saya, mau dikritik tidak jadi masalah. Karena memang, itu bentuk nyata dari kinerja kita memberikan pelayanan kepada masyarakat, sangatlah kurang dan itu menjadi acuan untuk memperbaiki pelayanan yang belum terlaksana dengan baik dan benar sesuai prosedur,” kata Bernhard Rondonuwu.

Lanjutnya, di tahun 2023 penggunaan anggaran harus transparan. “Saya perintahkan untuk cetak di baliho dengan jumlah anggaran taruh di kantor, agar warga masyarakat tahu. Terutama, di distrik dan di setiap kantor kampung, harus ada di depan kantor. agar warga masyarakat tahu berapa anggaran yang akan digunakan untuk distrik dan di kampung.

Kemudian, dana kampung yang sudah diterima harus di pergunakan dengan baik untuk mengatur dan mengurus kampung. “Jadi, ingat baik-baik bahwa dana kampung ini bukan dana pribadi.Ini adalah uang Negara yang di peruntukan untuk kesejahteraan warga masyarakat. Jadi, jangan coba-coba untuk mengunakan dana untuk kepentingan sendiri,” pesan Pj Bupati Bernhard sembari mengingatkan.

Dikatakan juga, dana yang perlu bapak dan ibu warga masyarakat ketahui. “Jadi, saya masih mengingatkan dan memberikan kesempatan kepada kepala kampung, ketika tidak ada perubahan saya akan gantikan,” tegasnya.

Ditambahkan, “Saya juga sudah dengar sendiri keluhan masyarakat kepada saya dan bahkan WA ke saya masalah kepala kampung. Jadi, mulai tahun ini, saya akan mengevaluasi kepala kampung yang tidak melaksanakan tugas dengan baik sesuai tupoksinya,” tegas Pj Bupati lagi.(*)

 

Komentar