Sulut, KOMENTAR- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) menerima audiensi Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI bersama tim, di Kantor Gubernur, Rabu (01/03).
Audiensi itu dalam rangka kegiatan Sosialisasi Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 Sub Nasional Provinsi Sulut.
Adapun Staf Ahli Menteri LHK RI, Novia Widyaningtyas dan tim, diterima Sekretaris Daerah Provinsi Sulut (Sekdaprov) Steve Kepel didampingi Asisten 2 Setdaptov Praseno Hadi, Kepala Dinas Kehutanan Jemmy Ringkuangan dan Kepala Biro Umum Setdaprov Rainier Dondokambey.
Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 merupakan sebuah kondisi yang ingin dicapai melalui tingkat serapan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan pada tahun 2023 akan seimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi.
Sektor kehutanan memiliki porsi terbesar di dalam target penurunan emisi gas rumah kaca, dengan berkontribusi 60 persen dalam pemenuhan target netral karbon atau net-zero emission.
Kesempatan itu, mewakili Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK), Sekdaprov Steve Kepel berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta para stakeholder terus bersinergi.
“Tentunya untuk melindungi, melestarikan dan memulihkan alam dan ekosistem di tengah proses pembangunan yang tengah gencar dilakukan pemerintah dalam rangka mendongkrak perekonomian di Sulut,” pungkasnya.(ist/*)
Komentar