Maybrat, KOMENTAR- Pj Bupati Kabupaten Maybrat Dr Bernhard E Rondonuwu SSos MSi melaksanakan Kunjungan kerja (Kunker) di wilayah kerja Distrik Mare Selatan dan Distrik Mare serta mendatangi langsung beberapa kampung, hari Rabu (01/03).
Pada Kunker tersebut, Pj Bupati juga melihat Situasi dan kondisi (Sikon) serta persoalan yang terjadi di wilayah Distrik Mare Selatan dan Distrik Mare, sekaligus melihat akses jalan yang akan dilakukan pembangunan.
Pj Bupati katakan, bahwa sudah ada bagian yang merencanakan pembangunan infrastruktur jalan dan sedang diusahakan untuk segera memulai pekerjaan. Sehingga warga masyarakat tidak terlalu susah, karena ini akan membantu infrastruktur bagi warga masyarakat.
“Ditahun anggaran 2023 ini, kami pemerintah akan melakukan pembangunan infrastruktur jalan. Jadi, akses jalan di Aifat Raya dan di Mare Raya segera dibuat di tahun ini. Contoh, ada beberapa jalan yang tinggi kita akan ukur, sehingga proses pembuatan dan akses tidak terlalu susah untuk dilalui,” kata Pj Bupati asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu.
Lanjutnya, juga di tahun ini akan melakukan pembenahan pada bidang kesehatan. Jadi, kita akan memfokuskan di beberapa titik rumah sakit rujukan dan mendatangkan Dokter spesialis dan perawatan, sehingga bapak ibu warga masyarakat bisa berobat dengan baik, dan tidak perlu pergi ke Sorong dan Sorong Selatan untuk berobat.
Kemudian, Pj Bupati menjelaskan untuk pendidikan juga sudah membuat rencana, dan tahun ini akan kita kerjakan untuk sekolah pola asram di beberapa titik, karena kalau kita pikirkan di setiap kampung harus ada sekolah nanti tentang pengajarannya berapa dan muridnya ada berapa. Sehingga kita akan aktifkan lagi sekolah pola asram dan bisa kita fokuskan tenaga pengajar, anak bisa belajar karena mereka adalah generasi emas di masa depan, dan menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Maybrat, sehingga mampu bersaing dengan daerah lain.
“Untuk persoalan anggaran dana kampung, saya sangat bangga ketika datang ke sini, karena di kampung-kampung sudah ada baliho tranparansi anggaran. Sehingga orang bisa tanya kepala kampung, anggaran sekian digunakan untuk apa karena hampir di setiap kampung mempermasalahkan anggaran dana kampung. Dan, yang perlu di ingat bahwa di tahun ini, kalau kepala kampung salah menggunakan dana kampung atau tidak menggunakan untuk kepentingan kampung saya akan ganti,” pesan Pj Bupati mengingatkan.(*)
Komentar