ODSK Gerak Cepat Antisipasi Penyebaran ASF, Sulut Tertutup Babi dari Luar

Sulut, KOMENTAR- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK) langsung bergerak cepat terkait mewabahnya penyakit African Swine Fever (ASF). Apalagi, ASF telah menimpa ternak babi di luar Provinsi Sulut.

Gubernur Olly pun telah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah di Sulut untuk mengantisipasi masuknya ASF.

Adapun instruksi Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini tertuang dalam Nomor 524 3/21.5138/sekr DPPD Tentang Pencegahan Penyakit African Swine Fever (ASF) di Provinsi Sulut.

“Jadi, Provinsi Sulut tertutup babi dari luar, termasuk babi hutan. Sulut menutup perbatasan demi masuk babi dari luar ke Sulut. Ini sudah ada instruksi dari pak gubernur,” tegas Wagub Steven Kandouw saat menjemput Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan rombongan, saat tiba dari kunjungan kerja di Jepang di Bandara Sam Ratulangi Manado, Selasa (07/03).

Wagub Steven Kandouw menegaskan instruksi tersebut untuk mengantisipasi masuknya penyakit ASF ke Sulut, hingga telah diberlakukan check point di tiga daerah perbatasan di Sulut.

“Sulut sendiri aman. Tapi untuk mengantisipasinya juga sudah mulai sekarang ada check point di Bolmong, Bolmut dan Bolsel,” sebut Kandouw.

Babi di Sulut, kata Wagub Steven hingga saat ini masih aman. Kendati demikian, antisipasi harus dilakukan sesuai dengan instruksi Pak Gubernur Sulut.

“Ekspor babi di Sulut cukup tinggi. Jangan sampai penyakit ASF dari luar daerah masuk ke Sulut,” tegas Wagub Steven.(ist/*)

 

Komentar