Maybrat, Pj Bupati Maybrat Dr Bernhard Rondonuwu SSos Msi didampingi Kadis PU membuka langsung peningkatan jalan Emon-Bori, bertempat di jalan masuk Kampung Emon dan Kampung Bor, di Distrik Aifat, Senin (24/07.
Kesempatan itu, Pj Bupati mengatakan apa yang menjadi keinginan masyarakat selama ini, setelah melalui beberapa tahapan sehingga proses ini akan segera dikerjakan, agar masyarakat jangan tanya-tanya lagi.
Lanjutnya, proses penataan peningkatan pembukaan setiap ruas jalan itu ada prosesnya. “Kita tidak bisa seperti balikan telapak tangan setelah terima APBD atau saya janji bikin, jalan besoknya langsung dikerjakan, tidak seperti begitu,” kata Pj Bupati.
Dikatakannya, saudara-saudara saya di wilayah Aifat Raya ini adalah kita akan melaksanakan, apa yang sudah kita janji tapi semuanya itu ada proses. Kalau sudah selesai proses, jelas siapa pemenang lelangnya dan alatnya sudah ada baru pekerjaan peningkatan jalan bisa segera di kerjakan.
Kita perlu paham bahwa di Kabupaten Maybrat ini adalah kabupaten yang memiliki terbanyak ruas jalannya di Papua Barat Daya, karena kita ada di tengah-tengah tidak seperti di tempat lainnya banyak. Bisa bayangkan ruas jalan di Kabupaten Maybrat itu ada 117 ruas jalan.
Di Kabupaten Maybrat ini hampir 900 kilo meter jalan. Kalau kita anggarkan untuk 117 ruas jalan, kapan akan terselesaikan tidak mungkin kita bisa selesaikan. Tolonglah kita sabar semuanya jalur yang sudah kita rencanakan di tahun 2023 itu pasti akan kita selesaikan tapi ada prosesnya.
Kemudian, ruas jalan yang sudah di rencanakan jangan lagi kita palang memalang di pekerjaan
jalan tersebut. “Kalau terjadi demikian, saya akan kasih pindah peningkatan jalan ke jalur yang masyarakat mau terima,” pesan Pj Bupati.
Kata Pj Bupati, berproses artinya apa yang menjadi keinginan, apa yang menjadi kebutuhan, apa yang diidamkan oleh masyarakat, kami pemerintah daerah perlahan-lahan mulai. Kemudian itu mengakomodir kita semua, terutama kepada pemilik wilayah, tokoh masyarakat, tokoh agama, cendekiawan, dan intelektual. Jadi, tolonglah kita sama-sama bantu yang sudah ditunjuk oleh Pak Kadis PU lewat PPK ke pihak ketiga yang sudah menang kontrak. Supaya didukung, agar jalan ini bisa selesai dengan batas waktu yang sudah di tentukan.
Sebab, kalau tidak selesai resiko kepada pemerintah daerah. “Jadi, tolong dibantu supaya cepat selesai. Saya ulangi lagi dan pertegas semua yang kita laksanakan itu dengan prosedur lelang. Dan, itu kita suruh awasi lewat LKPP di Jakarta lelang itu. Juga dari Kejaksaan dan dari kepolisian. Supaya apa yang kita serahkan kepada masyarakat lewat peningkatan jalan benar-benar dinikmati oleh masyarakat,” tegasnya.(ist/*)
Komentar