Ratahan, KOMENTAR
Ronald Sorongan menjadi salah satu dari tiga nama yang diusulkan untuk menjadi Penjabat (Pnj) Bupati Minahasa Tenggara (Mitra). Selasa (22/08) ia muncul di Rimba Lamet, kediaman resmi Bupati Mitra, James Sumendap SH MH, Desa Rasi Kecamatan Ratahan. Hanya saja kedatangan Sorongan tidak dalam kaitan dengan pengusulan namanya sebagai calon Pnj Bupati tersebut, melainkan dalam kapasitasnya sebagai Kepala Dinas Koperasi Provinsi Sulut.
Sorongan hadir untuk kegiatan kegiatan Bimbingan Teknis Penyuluhan Layanan Bantuan Hukum untuk pelaku Koperasi serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Mitra yang digelar Dinas Koperasi Sulut dalam kerjasama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Mitra yang digelar di Hall Soekarno Rimba Lamet.
Dalam penjelasannya, Sorongan mengungkapkan, kegiatan ini digelar untuk membantu para pelaku koperasi dan UMKM, khususnya dari sisi legalitas usaha mereka. “Utamanya kita ingin memastikan soal kelengkapan legalitas usaha seperti misalnya Nomor Induk Berusaha, serta bagaimana bisa menjalankan usaha di era digital,” katanya.
Pemerintah, kata Sorongan, akan bersama-sama dengan para pelaku usaha termasuk membantu mereka khususnya yang telah terdaftar. “Kalau ada masalah yang dihadapi oleh para pelaku usaha, termasuk masalah hukum, kita siapkan pendampingan di dalamnya menyiapkan pengacara mendampingi sampai ke pengadilan,” terangnya.
“Pendampingan juga diberikan bagi para pelaku usaha jika ada yang menghadapi persoalan dengan kredit-kredit pinjaman online. Makanya kita juga menggandemg pihak Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dan pihak kepolisian,” tuturnya.
Lanjut Sorongan mengutarakan, pihaknya juga akan memfasilitasi bagi para pelaku usaha untuk berbadan hukum termasuk di dalamnya Perseroan Terbatas (PT) perorangan atau pribadi. “Dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk membuat PT Perseorangan atau Pribadi.
“Yang penting diingatkan adalah soal biaya-biaya agar para pelaku usaha jangan cepat percaya untuk besarannya kalau tidak disampaikan oleh instansi teknis dan resmi dari pemerintah,” sebutnya didampingi Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Mitra, Franky Wowor SSos.
Kegiatan ditutup oleh Asisten II Sekdakab Mitra Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Arnold Mokosolang MM. Ia berharap kegiatan ini akan membawa manfaat bagi para pelaku usaha di Kabupaten Mitra.(ftj)
Komentar