Maybrat, KOMENTAR- Pj Bupati Maybrat Dr Benhard E Rondonuwu SSos MSi gelar monitoring meja bersama kepala-kepala dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD). Kegiatan itu dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, dihadiri Sekdakab Ferdinandus Taa SH MSi, Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Engelbertus Turot SP MSi serta 36 kepala OPD, Selasa (29/08).
Tujuannya, sebagai bentuk evaluasi kinerja para kepala-kepala dinas dan membahas program-program yang sudah dijalankan.
Dalam hal monitoring meja, Pj Bupati menyampaikan beberapa hal tentunya terkait data. Sebab persoalan data, sangatlah penting untuk itu kita harus bekerja sama dengan BPS, agar data kita itu menjadi lebih baik ke depannya.
Pj Bupati juga mengatakan terkait proporsi anggaran harus sesuai dengan presentasi, mandatoring yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat di tahun 2024 nanti, agar menjadi perhatian.
Untuk prevelensi stanting pun menjadi perhatian pemerintah harus sudah mencapai 14% untuk Papua Barat Daya kita, sudah termasuk bagus.
Selanjutnya, masalah angka harapan hidup kita ada di 65.19 tahun ini mendekati angka nasional 71,85 tahun ini paling terendah. Sehingga dinas terkait harus memaksimalkan kinerjanya dan masih banyak lagi yang harus di perbaiki tentang persoalan data.
Selain peroalan data, Pj Bupati secara tegas menyampaikan kepada para kepala dinas, agar setiap minggu wajib melaporkan kegiatan yang dilakukan, agar masyarakat tahu bahwa pemerintah tidak hanya duduk diam namun bekerja. Selain itu, Pj Bupati secara tegas untuk kepala-kepala dinas yang tidak mau bekerja, maka akan dievaluasi dan anggarannya akan digeser ke dinas yang mau bekerja. Ini disampaikan tidak lain bertujuan untuk kemajuan Kabupaten Maybrat.
Terahkir, terkait mekanisme kerja. Pj Bupati menegaskan pula harus sesuai prosedur dan hirarki. Apabila kepala dinas lagi keluar, berart ada sekretarisnya. “Mekanisme ini harus difungsikan, agar pemerintahan di setiap dinas dapat terlaksana,” tegas dia mengingatkan.(ist/*)
Komentar