Selamat HUT ke-54 Steven Kandouw, Figur Rendah Hati, Berdedikasi dan Dicintai Masyarakat Sulut

Sulut, KOMENTAR- Selamat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Pnt Drs Steven Octavianus Estefanus Kandouw. Tepatnya, tanggal 5 September tahun 1969, dia dilahirkan di Tondano.

Berbagai prestasi dan capaian sudah ditorehkan oleh Ayah tiga anak Lulusan Universitas Indonesia (UI) ini, dari menjadi Ketua Komisi, menjadi Ketua Dewan di DPRD Provinsi Sulut, dan kemudian menjadi Wakil Gubernur hingga saat ini.
Tugas pelayanan Gereja pun diembannya sebagai Penatua (Pnt) kolom di GMIM Bukit Moria Rike hingga terpilih sebagai Wakil Ketua BPMS GMIM Bidang Pengembangan Sumber Daya dan Diakonia (PSDD) periode 2022-2027.

Kesetiaan dan keharmonisan seakan menjadi “Trade Mark” dari suami tercinta dr Kartika Devi Tanos MARS tersebut, itu bisa dilihat dari kesehariannya yang seolah jauh dari kata minor, entah gosip miring pribadi, rumah tangga, ataupun dalam pekerjaan sebagai 02 Sulut.

Sebagai Wakil Gubernur, hingga jelang 8 Tahun Kebersamaannya dengan Gubernur Olly Dondokambey (Sejak 12 Februari 2016) tak ada istilah “Picah Kongsi”, pun tak ada tanda-tanda keretakan, bahkan hingga kini Duet Olly- Steven tetap harmonis, keduanya saling bahu membahu dalam membangun Sulawesi Utara.

“Bombe” (sapaan akrab masa kecil) adalah sosok yang disegani lawan (politik) disenangi kawan, digandrungi relawan dari yang Milenial (Kawula Muda) hingga Kolonial (Kaum Lansia), dikarenakan sifat murah hatinya, yang seakan telah “Mewakafkan Diri” bagi kemaslahatan warga Sulut. Pasalnya, ketika dibutuhkan Ayah dari Etho, Abigail dan Oswaldo ini akan selalu hadir memberi diri. Hal tersebut dibuktikan ketika lalu waktu Covid 19 melanda, beliau bersama isteri tampil terdepan, bahkan mengikhlaskan Rumah Tempat Istirahat Pribadi mereka di Base-Camp Tondano dijadikan Tempat Isolasi bagi warga yang terdampak Covid. Pun jarang juga yang mengetahui, ketika terjadi Abrasi Pantai di Amurang, sosok dermawan ini juga secara sukarela memberikan tanah pribadinya untuk dijadikan perumahan bagi korban bencana.

Adalah suatu karunia bagi warga Sulut memiliki sosok Steven Kandouw. Kesannya sangat paripurna, sosok panutan yang takut akan Tuhan ini menjadi manfaat bagi banyak orang, tak hanya di lingkungan jemaat, sosok ini juga diterima dan dicintai masyarakat Bumi Nyiur Melambai tercinta.

Terakhir, bagi komunitas Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS), Wagub Steven Kandouw ‘Pam Bae’ (baik sekali), karena tahu kebutuhan para jurnalis yang sehari-hari meliput di Pemprov Sulut.(ist/*)

 

Komentar